Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) mengimbau para pendukung calon presiden/wakil presiden (capres/cawapres) untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusif pasca-Pemilu 2019 telah berjalan secara aman dan demokratis di 10 kabupaten/kota di wilayah Malut.
"Kalau KPU menetapkan pemenang, maka tim sukses diimbau tidak mengarahkan pendukungnya untuk menggelar pawai atau konvoi karena dikhawatirkan memunculkan konflik," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar, saat menggelar silaturahmi bersama pimpinan partai politik (parpol) di ruang Direktorat Intelkam Polda Malut, Kamis.
Menurut Kabid Humas, seluruh timses agar bersama-sama menghormati hasil pemilu, baik pemilu presiden/wapres dan pemilu legislatif yang sudah berlangsung 17 April, dan tidak ada kendala dan tidak ada gangguan kamtibmas hingga berakhir pencoblosan pemilu.
Hendri meminta baik pendukung maupun tim sukses calon presiden/wakil presiden maupun calon anggota legislatif agar mempercayakan kepada penyelenggara untuk melakukan penghitungan surat suara hasil Pemilu 2019 secara berjenjang saat ini masih proses penghitungan suara di tingkat kecamatan.
Hendri mengakui, Provinsi Malut merupakan salah satu daerah yang dianggap paling rawan dalam pelaksanaan Pemilu 2019, tetapi pascapencoblosan 17 April lalu, ternyata tidak terjadi potensi mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi itu, tentunya ini merupakan dukungan semua pihak baik timses, masyarakat dan media massa.
"Mari kita sama-sama menjaga kondisi kamtimbas di Malut yang kondusif ini, dan khusus media massa untuk bersama-sama memberitakan kondisi yang aman dan damai ini hingga penetapan pemenang pemilu nanti," kata Hendri.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres/Cawapres Jokowi/Ma’ruf Malut, Al Yasin Ali menyatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kondisi Malut tetap aman dan damai, meskipun pada pilpres lalu pasangan capres/cawapres yang didukungnya kalah di wilayah Malut.
Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo/Sandi Malut, Mahmud Esa dalam sambutannya berharap agar pascapemilu di Malut ini, semua pihak tetap menjaga suasana aman dan damai serta mendukung TNI/Polri dalam memberikan jaminan stabilitas keamanan di daerah ini.
Kegiatan yang digagas Direktur Intelkam Polda Malut Kombes Pol Alfian ini, diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan sejumlah pimpinan parpol di Malut untuk menjaga wilayah Malut tetap aman dan damai pasca-Pemilu 17 April tahun 2019 lalu.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019