Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyatakan sejak proses pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) serentak 17 April hingga hari ini kondisi di wilayah ini aman dan damai.
"Memang ada persoalan-persoalan menyangkut pemilu, tapi itu tidak sampai mengganggu stabilitas keamanan, aktivitas pemerintahan dan juga aktivitas masyarakat," kata Gubernur Dominggus, di Manokwari, Kamis.
Dominggus juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyalurkan hak suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. Ia berharap angka partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi ini lebih baik dari pemilu sebelumnya.
"Saya saat hari H juga melakukan pemantauan langsung di sejumlah TPS bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam. Saya melihat sendiri antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan ada yang sampai mengantre untuk masuk ke TPS," kata dia.
Ia pun mengapresiasi upaya seluruh unsur pimpinan daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk menyukseskan Pemilu 2019.
Menurut Gubernur, pelaksanaan pemilu di daerah tersebut cukup sukses. Penyelenggara pemilu sudah bekerja maksimal, begitu pula aparat keamanan baik Polri maupun TNI.
"Kita sudah buktikan Papua Barat aman sampai hari ini. Saat ini pemilu sedang dalam tahap rekapitulasi suara tingkat distrik. Sebagian sudah selesai, sebagian masih berlangsung," katanya lagi.
Dominggus berharap, situasi keamanan di daerah tersebut terjaga hingga seluruh tahapan pemilu berakhir.
Pada pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) di 24 TPS di Papua Barat. Seluruhnya tersebar di sejumlah kabupaten, di antaranya Manokwari terdapat lima TPS dan Fakfak delapan TPS.
Ketua KPU Provinsi Papua Barat Amus Atkana memastikan PSU di 24 TPS tersebut tuntas seluruhnya pada 27 April 2019.
Pewarta: Toyiban
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019