Pelaku pasar akan menanggapi positif pertemuan AS dan China karena ada harapan hampir mencapai kesepakatan
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka melemah seiring sentimen penggerak, yang masih minim.
IHSG dibuka melemah 24,05 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.423,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,84 poin atau 0,57 persen menjadi 1.014,28.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China serta laporan laba emiten diperkirakan akan menjadi penggerak IHSG hari ini.
"Pelaku pasar akan menanggapi positif pertemuan AS dan China karena ada harapan hampir mencapai kesepakatan. Selain faktor tersebut, pasar juga akan menyikapi laporan laba perusahaan kuartal I 2019. Kedua sentimen ini dapat menjadi katalis bagi pergerakan IHSG pada hari ini, di tengah pasar Asia diperkirakan akan bergerak variatif," ujarnya.
Pelaku pasar global tengah memberikan perhatiannya terhadap AS dan China dalam membahas masalah perdagangan, dengan kedua negara dinilai serius untuk menuntaskannya.
Berkenaan dengan hal tersebut, pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS dan China akan dilanjutkan minggu depan, setelah kedua negara hampir mencapai kesepakatan.
Pembicaraan minggu depan membahas masalah perdagangan, termasuk kekayaan intelektual, transfer teknologi, hambatan nontarif, pertanian, layanan, pembelian, dan penegakan hukum.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 51,63 poin (0,23 persen) ke 22.251,63, indeks Hang Seng melemah 77,46 poin (0,26 persen) ke 29.728,37, dan Straits Times melemah 7,64 poin (0,23 persen) ke posisi 3.354,79.
Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi akibat pelemahan yen
Baca juga: Bursa saham China dibuka melemah, indeks Shanghai turun 0,34 persen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019