Paris (ANTARA News) - Pemimpin Libia Moamer Kadhafi, yang akan berkunjung ke Prancis untuk pertama kalinya dalam 34 tahun terakhir, telah minta tuan rumah agar mendirikan tenda dekat hotelnya supaya ia dapat menerima tamu dalam gaya Badui, satu sumber yang dekat dengan kepresidenan Perancis mengatakan. Kadhafi membuat "permintaan ini supaya ia dapat menerima tamunya dalam tenda Badui-nya seperti yang ia biasanya lakukan dan tidak akan tidur di dalamnya" dalam kunjungan Desember itu, kata sumber tersebut. "Belum ada kepastian hingga kini, hal itu akan dipertimbangkan oleh layanan protokol Perancis dan Libia," kata sumber itu kepada AFP. Wisma tamu resmi adalah Hotel Marigny, selemparan batu dari Istana Elysee, tempat kediaman resmi presiden Perancis. Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy telah menyatakan bahwa ia akan menerima pemimpin Libia itu sebelum akhir tahun ini. Sarkozy sebelumnya mengatakan Libia telah meninggalkan tiga pendekatan yang "mengejutkan" dengan mengakhiri upayanya untuk membuat senjata nuklir, melepaskan dukungannya pada terorisme dan membebaskan perawat Bulgaria yang dituduh menulari anak-anak dengan virus HIV/AIDS. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007