Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat pagi, menerima rombongan delegasi Komisi Eropa yang dipimpin Presiden Jose Manuel Barosso. Delegasi Komisi Eropa yang berjumlah 11 orang tersebut langsung melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin Presiden Yudhoyono. Rencananya, setelah pertemuan yang berlangsung tertutup itu akan dilakukan penandatanganan Pernyataan Bersama Pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa oleh Presiden Yudhoyono dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barosso. Selain itu, juga akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa mengenai Program Tahunan 2007-2010. MoU itu akan ditandatangani oleh Menlu Hassan Wirajuda dan ketua delegasi Komisi Eropa. Sejumlah menteri kabinet yang hadir antara lain Mensesneg Hatta Radjasa, Menko Perekonomian Boediono, Menhub Jusman Syafi`i Djamal, dan Mendiknas Bambang Sudibyo. Sedangkan anggota delegasi Komisi Eropa antara lain anggota Komisi Eropa Fernando Andresen Guimaraes, juru bicara Presiden Leonor Ribeiro da Silva, Sekretaris Presiden Luisa Gaiao, dan Direktur Asia Direktorat Jenderal Hubungan Luar Komisi Eropa James Moran. Komisi Eropa yang bermarkas di Brussels, Belgia, merupakan badan eksekutif Uni Eropa (UE). Komisi Eropa bersama Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa, adalah tiga institusi utama yang menjalankan pemerintahan Uni Eropa. Peranan utama Komisi Eropa adalah mengusulkan dan menerapkan perundangan, dan bertindak sebagai "pengawal kesepakatan" yang memberikan dasar hukum bagi Uni Eropa. (*)

Copyright © ANTARA 2007