Jakarta (ANTARA) - Salah satu perusahaan Grup Sinarmas yang berfokus pada bisnis energi dan infrastruktur, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menerima tiga penghargaan kecelakaan nihil dari Kementerian Tenaga Kerja.
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi tiga anak perusahaan DSSA, yaitu PT DSSP Power Sumsel, DSSP Power Kendari, dan PT SKS Listrik Kalimantan, dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kata CEO bisnis energi DSSA, Lokita Prasetya dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.
"Selain tiga penghargaan kecelakaan nihil, salah satu anak perusahaan DSSA, yaitu PT DSSP Power Sumsel, juga menerima penghargaan Bendera Emas (Golden Flag), penghargaan tertinggi atas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)," katanya.
Acara yang berlangsung Senin (22/4), tersebut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi, dan juga perwakilan perusahaan penerima penghargaan SMK3, sejumlah gubernur dan Kadisnakertrans provinsi.
Menaker Hanif Dhakiri dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan dan pengawasan K3, serta mendorong agar budaya K3 dapat diterapkan secara lebih luas di di tengah masyarakat.
"Saya ingin mengucapkan selamat dan sukses kepada perusahaan-perusahaan yang secara konsisten mengalami zero accident, sehingga mendapatkan penghargaan K3 pada malam hari ini. Saya sangat mengapresiasi pencapaian ini dan berharap agar perusahaan-perusahaan penerima penghargaan K3 bisa menjadi teladan bagi perusahaan-perusahaan lainnya," ujar Hanif.
Lokita Prasetya mengucapkan apresiasi atas upaya maksimal segenap karyawan dan pemangku kepentingan dalam penerapan sistem manajemen K3.
"Manajemen berkomitmen dalam menerapkan sistem manajemen K3 secara konsisten dan berkesinambungan di seluruh operasi perusahaan sehingga diharapkan bahwa risiko yang tidak diinginkan dan yang dapat menimbulkan kerugian dapat diantisipasi," kata Lokita.
Didukung oleh lebih dari 2.000 karyawan di berbagai lokasi di Indonesia, saat ini DSSA mengoperasikan tiga pembangkit listrik swasta (independent power producer/IPP) PLTU. Yaitu PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2 X 150 MW di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dikelola oleh PT DSSP Power Sumsel, dan sudah beroperasi secara komersial sejak Desember 2016.
Kemudian PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 X 50 MW di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dikelola oleh PT DSSP Power Kendari, dan diharapkan beroperasi secara komersial pada 2019.
Selain itu, PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 X 100 MW di Tumbang Kajuei, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dikelola oleh PT SKS Listrik Kalimantan, dan diharapkan akan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2019.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019