White Horse sinergi perluas pasar dengan mitra daerah

..kita menggunakan White Horse Online untuk bekerja sama dengan mitra transportasi di daerah lain di mana cabang White Horse tidak berada.

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan transportasi PT. WEHA Transportasi Indonesia, Tbk atau White Horse Group berencana untuk memperkuat kerja sama dan sinergi dengan mitra daerah untuk memperluas pangsa pasar transportasi darat.

"Kalau ingin memiliki cabang di seluruh daerah itu mustahil dilakukan secara sekaligus. Itu sebabnya kita menggunakan White Horse Online untuk bekerja sama dengan mitra transportasi di daerah lain di mana cabang White Horse tidak berada," ujar Direktur Utama WEHA Transportasi Indonesia Angreta Chandra dalam paparan publik usai RUPS Tahunan dan Luar Biasa di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, White Horse sudah meluncurkan sistem penyewaan bus dan mobil dengan menggunakan medium daring pada 2017 melalui situs dan aplikasi. Namun, penyewaan hanya bisa dilakukan di daerah tempat perusahaan itu beroperasi yaitu di Pulau Bali, Jawa, dan Sumatera.

Oleh karena itu, strategi pengoptimalan mitra tersebut dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan pada 2019 yaitu sebesar 15 persen.

Sebelumnya, White Horse Group mencatat kenaikan pendapatan untuk penyewaan bus dari 2017 sebesar Rp75,53 miliar menjadi Rp88,55 miliar pada 2018 atau meningkat 17 persen.

Unit bisnis shuttle bus dalam kota ikut menyumbang kenaikan pendapatan sebesar 15 persen, dari Rp56,12 miliar pada 2017 menjadi Rp64,31 miliar pada 2018.

"Kita juga melihat pertumbuhan dari sales didukung dari peningkatan penggunaan online, karena kontribusi dari pemesanan bus online berkontribusi hampir 27 persen dari penjualan," ujar Direktur Business Development Andrianto Tirtawisata .

Dalam paparan publik itu, White Horse juga mengumumkan kenaikan pendapatan perseroan dari Rp138 miliar pada 2018 menjadi Rp160 miliar pada 2018. Terjadi kenaikan pendapatan sebesar Rp22 miliar atau sekitar 16 persen.