Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Arema Malang U-18 menjuarai Piala Suratin 2007 setelah menekuk kesebelasan Persimuba Musi Banyuasin 2-1 (1-1) dalam partai final kompetisi PSSI Liga Remaja U-18 yang berlangsung di Stadion Bea Cukai, Jakarta, Kamis malam. Arema junior ini berhak atas Piala bergilir Suratin yang sudah bergulir sejak 1966 itu, piala tetap, medali, dan uang pembinaan senilai Rp20 juta. Sementara medali perak direbut Persimuba dan medali perunggu direbut Persipura yang menang 3-2 melawan tim Aceh Putra Galatama (APG). Persimuba nyaris mencetak gol pertama di menit awal, namun eksekusi penalti oleh Angga Murina gagal. Arema yang sejak bermain dengan tempo tinggi berhasil mencetak gol pertama lewat tendangan Sunarto di menit kesembilan. Tertinggal satu gol malah membuat pemain Persimuba terus menekan pertahanan Arema. Akhirnya, selang tujuh menit kemudian, gol balasan berhasil diciptakan Dimas Galih. Arema terpaksa menggantikan kiper Aji Saka dengan kiper kedua, Hendri R karena cedera. Kedudukan pun imbang 1-1 di babak pertama. Pada babak kedua, tempo pertandingan kedua tim tidak turun. Bahkan kedua tim saling tekan. Arema berhasil memanfaatkan peluang emas di menit ke-74 lewat tendangan Dicho Chorniawan mengecoh kiper Ahmad Ansori. Usai pertandingan pelatih Arema U-18, Setyo Budiarto bangga dengan penampilan anak asuhnya merebut Piala Suratin pertama kalinya untuk tim berjuluk "Singo Edan Junior" ini. "Ini cacatan sejarah bagi Arema junior merebut juara," katanya. Apalagi tim Arema senior gagal merebut trofi piala Copa Indonesia tahun ini. Ia menyatakan, sebagian pemain muda ini akan dipromosikan ke tim B senior Arema Malang. "Masuk tim itu adalah kebanggaan bagi pemain muda Arema," katanya. Sementara Bupati Musi Banyuasin Alex Nurdin didampingi manajer tim Persimuba Rizal Abdullah di hadapan anak asuhnya menyatakan, tidak kecewa dengan penampilan tim junior Persimuba ini. "Ini adalah kebanggaan bagi Musi Banyuasin, tim ini sampai ke final dan bermain di Jakarta," katanya. Sementara itu, Ketua Badan Liga Amatir Indonesia, Subardi menyatakan pembinaan untuk pemain usia muda terus berlanjut untuk menciptakan pemain yang berkualitas.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007