Samarinda (ANTARA) - Kesebelasan Borneo FC Samarinda, Kalimantan Timur berhasil menumbangkan tamunya Persib, Bandung 2-1 (1-1) pada pertandingan leg pertama perempat final Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Rabu sore.

Dua gol Borneo FC masing-masing diciptakan Matias Ruben Conti pada menit ke-39 melalui sundulan kepala dan pemain "Petarung" Asri Akbar pada masa tambahan waktu babak kedua.

Tendangan keras gelandang serang tim berjuluk " Pesut Etam" tersebut tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Persib M. Natshir Fadhil Mahbuby.

Pada pertandingan tersebut, tim Borneo FC sebenarnya sempat kewalahan meladeni permainan cepat tim Maung Bandung.

Bahkan, tim tamu mampu mencetak gol lebih awal pada menit ke-15 melalui sundulan pemain jangkung Ezechiel Ndouasel.

Dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit Agus Fauzan Arifin (Sleman) itu, tim Boneo FC yang dilatih oleh Roberto Carlos Mario Gomez tak menyerah begitu saja.

Skuad Borneo FC akhirnya bisa bangkit, dan membalas ketertinggalan gol enam menit sebelum peluit babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Borneo sesekali meladeni permain cepat Persib sehingga sering terjadi adu serangan dan terjadi beberapa pelanggaran di daerah lawan.

Di tengah kebuntuan kedua kesebelasan untuk membobol gawang lawan, pda menit akhir babak kedua, Borneo mendapat keuntungan ketika terjadi pelanggaran sedikit di luar kotak penalti kiri gawang Persib.

Tendangan bebas yang diberikan wasit tersebut berhasil dimanfaatkan Asri Akbar melalui tendangan keras kaki kirinya, bola akhirnya menembus pagar betis lawan dan bola masuk ke jaringan sisi kanan kiper.

Sebelum dan sesudah terjadi tendangan bebas berbuah gol tersebut para pemain Persisb sempat melancarkan protes atas keputusan wasit memberikan tendangan bebas atas terjadinya pelanggaran yang dilakukan Erwin Ramdani.

Presiden Borneo FC Nabiel Husien menyambut gembira atas kemenangan tersebut dan langsung berbaur dengan para pemain di lapangan menyambut kemenangan penting sebelum melakoni laga tandang beberapa ke depan.

Kendati menang, banyak catatan dan evaluasi yang harus dilakukan oleh pelatih anyar Mario Gomez untuk memperbaiki lini tengah Borneo FC untuk melakoni laga tandang yang tentunya akan dimanfaatkan Persib melalui permainan cepat mereka.

Hal itu, diakui mantan pelatih sejumlah klub di Kaltim Eddy Simon yang turut menyaksikan pertandingan sore itu.

"Borneo FC harus berbenah terutama untuk menutup kelemahan di lini tengah yang begitu terasa pada pertandingan hari ini," katanya.

Pada pertandingan tersebut lini belakang Borneo FC yang dikawal Diego Michiels, Abdul Rahman, Jan Lammers dan Javlon Guseynov nampak cukup padu.

Baca juga: Radovic janjikan permainan maksimal saat hadapi Borneo FC

Pewarta: Arumanto
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019