"Kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir ada 12 KA, sementara dari Pasar Senen ada delapan KA," katanya.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 20 kereta api tambahan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang pada masa angkutan Lebaran 2019.
"Untuk KA reguler yang berangkat per hari ada 58 KA, sementara tambahan ada 20 KA per hari," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Rabu.
Sebanyak 20 KA tambahan itu, di antaranya KA Argo Jati Tambahan relasi Jakarta-Cirebon, KA Taksaka Malam Lebaran relasi Jakarta-Yogyakarta, dan KA Kertajaya Lebaran relasi Jakarta-Surabaya.
Jadi, kata dia, selama masa angkutan Lebaran 2019 nantinya KAI Jakarta akan mengoperasikan total 78 KA per hari, baik keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen.
"Kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir ada 12 KA, sementara dari Pasar Senen ada delapan KA," katanya.
Ia menjelaskan masa angkutan Lebaran 2019 sudah ditetapkan PT KAI selama 22 hari, mulai 26 Mei sampai dengan 15 Juni 2019.
Menurut dia, KA tambahan itu memang diprioritaskan untuk relasi tujuan yang banyak peminatnya atau okupansinya tinggi, baik untuk jarak sedang maupun jarak jauh.
"Kalau jarak sedang, misalnya relasi ke Bandung atau Cirebon. Jarak jauhnya, untuk Jateng, seperti Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Tegal, Semarang. Yogyakarta juga termasuk destinasi favorit," katanya.
Mengenai ketersediaan tempat duduk, Eva menyebutkan pada masa angkutan Lebaran 2019 tersedia sebanyak 765.688 kursi untuk KA reguler, ditambah 199.242 kursi KA tambahan.
Eva menambahkan untuk ketersediaan tiket untuk masa angkutan Lebaran sampai saat ini sudah terjual sekitar 55 persennya dihitung dari keberangkatan H-10 hingga H+10 Lebaran.
"Bicara arus mudik dari Jakarta kan banyaknya pada H- (sebelum Lebaran). Jika dihitung dari H-10 sampai H-1 Lebaran, sudah 80 persen tiket terjual," katanya.
Sisanya, kata Eva, sebanyak 20 persennya mayoritas tiket untuk relasi jarak sedang, seperti ke Bandung dan Cirebon yang sesuai karakter penumpang biasanya baru membeli seminggu atau 10 hari sebelum Lebaran.
Selain penambahan armada KA, kata Eva, kesiapan menyambut masa angkutan Lebaran 2019 juga dilakukan dengan penambahan personel untuk kebersihan maupun pelayanan'
Baca juga: KAI jual 6.896 kursi kereta api tambahan untuk mudik Lebaran
Pewarta: Ahmad Wijaya dan Zuhdiar Laeis
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019