PARIS (Antara/BUSINESS WIRE) -- Procter & Gamble Company (NYSE:PG) hari ini mengumumkan langkah aksi dari sejumlah brand unggulannya dalam rangka meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan melalui kriteria 'Brand 2030'. Hari ini, di ajang Sustainable Brands Paris, jajaran eksekutif senior perusahaan mempresentasikan kerangka kerja berwawasan ke depan, termasuk strategi inovasi yang akan menginspirasi dan mendorong perilaku konsumsi yang bertanggungjawab untuk sekitar lima miliar konsumen P&G setiap harinya. Brand-brand tersebut, yang meliputi Pampers®, Ariel®, dan Herbal Essences®, siap mengadopsi kerangka kerja tersebut dengan aksi dan komitmen yang akan membantu mempercepat terwujudnya gaya hidup yang bertanggungjawab.
"Konsumen tentunya tidak mau mengorbankan kualitas untuk mewujudkan gaya hidup yang bertanggungjawab dan mereka berharap brand-brand untuk dapat mengambil langkah berarti untuk mengatasi berbagai tantangan paling kompleks di dunia," ujar Chief Brand Officer P&G Marc Pritchard. "Karena itu P&G berfokus untuk memanfaatkan jangkauan dan pengaruh brand-brand kami sebagai pendorong kebaikan. Kami ingin brand-brand kami untuk terus tumbuh dan menciptakan nilai sekaligus tetap memiliki dampak positif berjangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan."
Kriteria Brand 2030 terbagi menjadi dua bagian, masing-masing menyoroti upaya konkret brand untuk menjadi 'pendorong kebaikan dan pertumbuhan':
- Brand Ambition dimana brand-brand menempatkan komitmen sosial dan lingkungan sebagai prioritas dalam penciptaan pengalaman pelanggan, sehingga dapat membantu mengatasi tantangan sosial dimana mereka dapat berkontribusi secara unik dan berarti
- Brand Fundamentals dimana brand-brand berinovasi pada produk dan pengemasan, memanfaatkan suara mereka untuk mempromosikan kesinambungan sosial dan lingkungan dan transparan seputar komposisi dan faktor keamanan produk sekaligus memangkas dampak dari rantai pasokan.
Contoh-contoh dari cara brand-brand P&G telah mengadopsi kriteria ini melalui ambisi dan rencana aksi diantaranya meliputi:
Ariel Ambition ialah untuk merancang ulang produk kebersihan yang menggunakan sumber daya 50 persen lebih sedikit di sektor-sektor kunci seperti energi dan air dengan cara meningkatkan inovasi produk, layanan dan pengemasan. Ariel Fundamentals mencakup komitmen pengemasan terbaru, yang juga baru diumumkan hari ini, seperti berupaya untuk menjadikan seluruh kemasannya dapat didaurulang hingga 2022 dan untuk mengurangi kemasan plastik hingga 30 persen hingga 2025. Selain itu, Ariel juga memanfaatkan pengaruhnya untuk membantu membentuk penyetaraan emansipasi melalui kampanye seperti 'Partage de taches' di Perancis dan 'Share the Load' di India, yang mendukung ide kesetaraan tugas wanita dan pria dalam mengurus rumah.
Herbal Essences Ambition dirancang untuk memungkinkan siapapun memperoleh kekuatan positif dari alam dan untuk mendukung biodiversitas dalam rangka wujudkan kebaikan bagi manusia dan bumi. Selain itu, Herbal Essences mempelopori upaya keterbukaan informasi yang komprehensif tentang komposisi, secara transparan menjelaskan proses keamanan sebanyak empat tahap dan telah diakui oleh PETA sebagai brand yang tidak terbuat dari hewan atau diuji pada hewan (cruelty-free). Herbal Essences bio:renew adalah produk perawatan rambut global pertama yang bahan-bahan berbasis tumbuhannya didukung oleh Royal Botanic Gardens, Kew, otoritas tanaman dunia. Herbal Essences juga memanfaatkan pengaruhnya untuk mempromosikan peluncuran kemasan yang dirancang khusus untuk orang dengan gangguan penglihatan dan botol plastik pantai di pasar terbesarnya yakni AS.
Pampers Ambition merupakan inisiatif untuk memberi jutaan bayi agar sehat dan gembira, dengan menggandeng pakar perawatan kesehatan, orang tua, dan LSM. Sebagai bagian dari P&G's Brand 2030 Fundamentals, pampers memperkenalkan '7 Acts for Good', termasuk beberapa aksi nyata yakni: terus berinovasi wujudkan solusi popok yang lebih ramah lingkungan dengan target menggunakan bahan popok 30 persen[1] lebih sedikit yang digunakan tiap bayi selama periode penggunaan popok. Dengan berinovasi dan menggunakan bahan yang lebih efektif, brand ini telah mengurangi berat rata-rata popok hingga 18 persen[2] selama tiga tahun terakhir, tanpa mengurangi kualitas dan kekeringannya. Memimpin upaya daur ulang popok dan tisu basah dan berkomitmen untuk meluncurkan sejumlah fasilitas daur ulang di tiga kota hingga 2021. Bekerjasama dengan UNICEF, Pampers telah membantu mengeliminasikan penyebaran penyakit tetanus maternal dan neonatal di 24 negara. Pada Maret 2019, satu negara selanjutnya, Chad, kini berhasil terbebas dari penyakit tersebut, berdampak pada sekitar 880.000 bayi terselamatkan[4] sejak 2006.
"Kriteria Brand 2030 menunjukan kepemimpinan brand dengan cara mendefinisikan arti dari masing-masing brand untuk dapat berkontribusi dalam mewujudkan konsumsi yang bertanggungjawab. Mereka menjamin integrasi dampak sosial dan lingkungan yang presisi dan jangka panjang ke dalam seluruh strategi brand ini - dibandingkan dengan inisiatif pemasaran yang disponsori sebuah brand atau sekedar aktivasi bauran pemasaran," ungkap CEO Sustainable Brands KoAnn Vikoren Skrzyniarz.
"Kami menggandeng sejumlah pemangku kepentingan eksternal untuk membantu merancang kriteria ini," kata Chief Sustainability Officer P&G Virginie Helias. "Kami ingin menciptakan kriteria yang akan membuat SDG12 relevan dengan brand-brand, agar tetap akuntabel guna membawa inisiatif konsumsi bertanggungjawab ke tingkat yang lebih tinggi. Kami melayani lima miliar orang di seluruh dunia, memberikan mereka kesempatan dan tanggung jawab yang unik untuk tak hanya memanjakan mereka melalui performa produk yang superior, tapi juga untuk mempromosikan interaksi, mempengaruhi sikap, mengubah perilaku, dan menciptakan gaya hidup yang berkesinambungan dalam skala global."
Tentang Program P&G terhadap Kewarganegaraan
Program kewarganegaraan korporat perusahaan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dan berfokus pada Etika dan Tanggung Jawab Perusahaan, Kelestarian Lingkungan, Dampak Terhadap Masyarakat, Kesetaraan Gender, Keberagaman, dan Inklusi. Kriteria Brand 2030 merupakan persyaratan bagi brand-brand individu selain program korporat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik disini.
Tentang Procter & Gamble
P&G melayani konsumen di seluruh dunia dengan portofolio terkuat brand terpercaya dan berkualitas, termasuk Always®, Ambi Pur®, Ariel®, Bounty®, Charmin®, Crest®, Dawn®, Downy®, Fairy®, Febreze®, Gain®, Gillette®, Head & Shoulders®, Lenor®, Olay®, Oral-B®, Pampers®, Pantene®, SK-II®, Tide®, Vicks®, and Whisper®. Komunitas P&G mencakup operasi di sekitar 70 negara. Untuk berita dan informasi terkini tentang P&G dan brandnya, silakan kunjungi http://www.pg.com.
Tentang Sustainable Brands Paris
Sustainable Brands adalah komunitas brand dan organisasi inovatif dan berkelanjutan pertama di dunia. Event perdana CSR paling berpengaruh di dunia ini digelar di Perancis pada tanggal 23-25 April 2019. Konferensi ini mencakup format disruptif untuk merancang ulang komitmen brand dan membuka perpektif baru.
[1] Vs. popok sekali pakai pada umumnya
[2] Pampers menjadi yang terlaris pada 2016
[3] Teknologi daur ulang dikembangkan oleh Fater, perusahaan patungan antara P&G dan Angelini (produsen Pampers di Italia)
[4] Menurut data estimasi WHO dan UNICEF per Februari 2019
Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190424005170/en/
Kontak
Kontak Media P&G:
Becky East
H&K Strategies
+44 7785 990159
Becky.East@hkstrategies.com
Eleni Papadimitriou
P&G Communications
+41792077166
papadimitriou.e@pg.com
Sumber: Procter & Gamble
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019