Serang (ANTARA News) - Luas lahan kritis di wilayah Banten hingga saat ini mencapai 131.300 hektare, yang tersebar di tiga kabupaten yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Serang. "Penyebab kerusakan hutan diakibatkan penebangan liar, sehingga tahun 2007 ini kami programkan penanaman sejuta pohon yang tersebar di seluruh wilayah Banten," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten, Yunadi Syahroni di Serang, Kamis. Menurut Yunadi, luas lahan kritis tersebut tersebar di sekitar hutan lindung seperti di sekitar gunung Halimun dan Gunung Salak serta di wilayah Kecamatan Kanekes Kabupaten Lebak, di wilayah gunung Akar Sari dan Pulo Sari Kabupaten Pandeglang dan di Pegunungan Cidano dan Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang. Program penanaman sejuta pohon akan dimulai pada tanggal 28 November 2007, di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) akan dilakukan penanaman sekitar 2.000 pohon keras seperti Mahoni, Jati dan Kenanga. Selain itu, ada juga program perempuan menanam yang akan dipusatkan di sekitar lokasi ziarah Banten Lama dengan penanaman sekitar 400 pohon jenis pohon Sukun, Kelapa dan Jati pada tanggal 1 Desember 2007. Program penanaman sejuta pohon ini, kata dia, selain untuk mengurangi jumlah lahan kritis di Provinsi Banten, juga sebagai upaya untuk menyambut konferensi PBB tentang perubahan iklim yang akan dilangsungkan di Bali, mulai 3 sampai 14 Desember 2007 yang akan dihadiri ribuan delegasi dari berbagai negara. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007