Solo (ANTARA News) - Kegiatan silaturahmi yang dilakukan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Megawati Soekarnoputri, di sejumlah daerah di Jawa akan diilanjutkan ke luar Pulau Jawa. Rencana itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Tjahyo Kumolo, di sela-sela mendampingi Megawati yang akan bertolak kembali ke Jakarta melalui Bandara Adi Sumarmo, Solo, Kamis petang. Ia mengatakan, untuk waktu pelaksanaannya kemungkinan tahun depan, menunggu hasil evaluasi silaturahmi sekarang ini. Menurut dia, hasil dari silaturahmi yang digelar oleh mantan Persiden RI ini memiliki nilai tambah. "Antusiasme masyarakat di daerah yang dilewati, seperti petani, nelayan, atau perajin, menjadi bahan pertimbangan dalam safari ini," katanya. Menurut dia, dari kegiatan ini, banyak masalah klasik dari para petani, nelayan, atau pun perajin yang ditemui selama perjalanan. "Dalam safari ini, Megawati cukup merasakan keluhan yang dialami oleh masyarakat," katanya. Beberapa keluhan klasik yang disampaikan, kata dia, seperti harga pupuk yang mahal, BBM mahal, obat-obatan mahal dan langka, dan sebagainya. Ia mengatakan, dari safari ini terungkap bahwa ternyata kondisi masyarakat tidak seperti yang dilaporkan oleh pemerintah. "Hasil kegiatan ini akan menjadi masukan bagi pemerintah, bahwa kebijakan yang diterapkan saat ini ternyata masih jauh dari realitas," katanya. Dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Megawati juga didampingi adik kandungnya yang juga anggota DPR, Guruh Soekarnoputra, Sesjen PDIP, Pramono Anung, serta sejumlah fungsionaris partai. Turut melepas keberangkatan Megawati di Bandara Adi Sumarmo Solo, diantaranya sejumlah bupati/wali kota di Keresidenan Surakarta, Ketua DPRD Jateng, Murdoko, serta sejumlah calon Gubernur Jateng yang melamar melalui PDI Perjuangan, seperti Prof. Eko Budihardjo dan Bibit Waluyo. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007