Malang (ANTARA News) - Rekor belum pernah kalah yang disandang Arema Malang selama 10 kali pertadingan terakhir, terus berlanjut setelah menang 2-1 (1-0) atas Persiwa Wamena di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis. Dalam lanjutan Liga Indonesia 2007, Arema membukukan kemenangan lagi setelah pemain baru, Fernando Martin Stagnari, menjebol gawang Persiwa pada menit 70 untuk unggul 2-1 atas lawannya. Berkat gol pemain asal Argentina yang dikontrak pertengahn putaran kedua ini, akhirnya Arema Malang bisa mengandaskan anak asuh Joko Susilo dengan skor akhir 2-1. Gol pertama Arema Malang tercipta pada menit 39 oleh pemain mungil Arema, Jainal Ihwan lewat sundulan kepala setelah mendapatkan umpan terukur dari Patricio Morales. Pada babak pertama Persiwa beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol lewat duet pemain depannya, Sunday M. Seah dan Boakay Eddie Foday, namum upaya mencetak gol tersebut dimentahkan penjaga gawang Arema, Hendro Kartiko. Kedua tim pada babak pertama bermain cukup keras, terbukti wasit asal Jakarta itu mengeluarkan empat kartu kuning yaitu untuk Alek Pulalo dan Casimir Bruno (Arema) dan untuk Herman Runtini dan M. Ansyori (Persiwa). Memasuki babak kedua, pelatih Persiwa memasukkan Pieter Romaropen menggantikan Rommy Maturbong. Masuknya pemain ini mendorong permainan Imanuel Padwa dan kawan-kawan lebih berkembang dan serangan sebih terkoordinasi. Pada menit 59 pemain sayap Persiwa Habel Satya sukses menyarangkan bola ke gawang Hendro Kartiko, setelah terjadi kemelut di depan gawang Arema. Berkat gol dari Habel Satya kedudukan berubah menjadi 1-1. Setelah tercipta gol balasan, ribuan Aremania tidak henti-hentinya memberi dukungan pada Suroso dan kawan-kawan, namun usaha tersebut masih gagal hingga pelatih Arema Miroslav Janu harus menarik keluar Akbar Rasyid pada menit 72 dan menggantinya dengan Fernando Martin. Baru masuk lapangan sekitar satu menit akhirnya Fernando Martin sukses mencetak gol pertama pada debut perdana bersama Arema melalui sundulan kepala setelah mendapatkan umpan dari Patricio Morales. Gol Fernando itu disambut sekitar 30 ribu Aremania. Kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan tuan rumah setelah wasit Yesayas Leihitu meniup peluit panjang. "Sebetulnya permainan anak-anak sejak menit pertama kurang optimal, terlihat beberapa kali barisan pertahanan yang dikawal oleh Bruno mudah ditembus oleh pemain lawan. Tapi kita bisa memenangi pertadingan," kata Miroslav Janu usai pertadingan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007