Jakarta (ANTARA News) - Guna membantu mengatasi kemacetan di Jakarta, PT Kereta Api (Persero) Daops I Jakarta akan menghidupkan kembali lintasan KA dalam kota ("circle line") yang tidak digunakan sejak 1987.
Kepala Humas PT KA (Persero) Daops I Jakarta, Akhmad Sujadi, di Jakarta, Kamis, mengatakan "circle line" merupakan potensi besar bagi Pemprov DKI Jakarta dan Daops I Jakarta dalam mengatasi kemacetan.
"Sebenarnya lintasan ini sudah ada sejak zaman Belanda, kemudian dioperasikan kembali antara 1984 sampai 1987," katanya.
Ia menambahkan, lintasan tersebut memiliki panjang 27 kilometer dengan melingkar yang dimulai dari Manggarai, Mampang, Karet, Sudirman, Duri, Angke, Kampung Bandan, Rajawali, Kemayoran, Pasar Senen, Gang Sentiong, Kramat, Pondok Jati sampai Jatinegara.
Namun, saat di Jatinegara ditemui kendala, kereta rel listrik (KRL) yang digunakan tidak bisa memutar, dan terpaksa harus langsir terlebih dahulu.
"Jika dioperasikan dalam kecepatan 50 kilometer/jam, lintasan itu paling tidak dapat dilalui dalam waktu sekitar 40 menit," katanya.
Kendala lainnya yang masih dihadapi dalam pengoperasian jalur itu adalah banyaknya bangunan liar di sepanjang lintasan serta kondisi bangunan stasiun yang tidak terawat.
Namun kondisi lintasannya terhitung masih baik dan memiliki jalur ganda ("double track") sehingga layak untuk digunakan kembali.
"Ke depannya nanti diharapkan di setiap stasiun ada pedestrian dan areal parkir," katanya.
Rencananya bulan depan atau Desember 2007, lintasan itu akan diujicobakan dan diharapkan penggunaannya dapat dilakukan sebelum 2009 mendatang.
Saat ini, lintasan tersebut masih dalam tahap pengkajian termasuk melihat kondisi stasiun yang dilalui.
"Masalahnya dari 27 kilometer lintasan itu, sekitar 60 persennya di tepinya ada bangunan liar," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007