Semarang (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan kerja sama dengan interpol untuk mencari arca milik Museum Radya Pustaka Solo yang hilang beberapa waktu lalu, apabila arca tersebut sudah dilarikan ke luar negeri. "Kalau sudah dilarikan ke luar negeri, tentu akan kita cari terus," kata Kapolri Jenderal Pol. Sutanto di sela-sela meninjau kesiapan Akademi Kepolisian (Akpol) menjadi tuan rumah pelantikan perwira TNI/Polri di Semarang, Kamis. Tetapi, lanjut dia, pihaknya yakin bahwa Kapolda Jateng, Irjen Pol. Dody Sumantyawan sudah menangani dengan baik soal itu, mulai dari mendeteksi, penyidikan, dan barang bukti sudah disita. Ketika ditanya ada tekanan terhadap Hasyim Djojohadikusuma yang menjadi pembeli terakhir dalam kasus hilangnya arca Museum Radya Pustaka, dia mengatakan, dalam hukum tidak ada tekanan-tekanan. "Tinggal yang bersangkutan, bagaimana dalam masalah ini," katanya. Dari Solo dilaporkan, Ny. Hd, asisten Hashim Djojohadikusumo, pembeli terakhir lima arca yang dicuri dari Museum Radya Pustaka Solo, tidak memenuhi panggilan penyidik Poltabes Solo. Kasat Reskrim Poltabes Solo, AKP Syarif Rahman mengatakan, Ny. Hd dijadwalkan akan diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB dalam kasus pencurian lima arca koleksi Radya Pustaka. Namun, kata dia, hingga siang hari tidak ada tanda-tanda kedatangan yang bersangkutan. Selain itu, juga tidak ada pemberitahuan resmi tentang ketidakhadiran Ny. Hd. Menurut dia, Ny. Hd dimintai keterangan sementara ini dalam kapasitasnya sebagai saksi. Ia mengatakan, Ny. Hd merupakan asisten pengusaha yang juga putra dari begawan ekonomi Indonesia, almarhum Prof.Soemitro Djojohadikusumo tersebut, diduga cukup mengetahui tentang proses jual beli kelima arca curian tersebut. "Asisten Hashim Djojohadikusumo ini duduga cukup tahu banyak tentang transaksi pembelian kelima arca ini," katanya. Ia mengatakan, jika yang bersangkutan tidak datang hari ini, maka akan dilayangkan pemanggilan yang kedua seminggu lagi. Selain asistennya, kata dia, Hashim Djojohadikusumo yang merupakan pengusaha asal Jakarta ini dijadwalkan juga akan diperiksa sebagai saksi salam kasus ini. "Untuk Hashim dijadwalkan diperiksa pada Jumat (23/11)," katanya. Dalam kasus pencurian lima arca kuno Radya Pustaka yang terdiri dari Agastya, Siwa Mahadewa, Mahakala dan dua arca Durga Mahesa Sura Madini ini, polisi telah menetapkan empat tersangka. Keempat tersangka tersebut terdiri dari Kepala Museum Radya Pustaka Solo, K.R.H.Darmodipuro, dua pegawai museum serta seorang pedagang barang antik.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007