Baghdad (ANTARA News) - Gerilyawan menewaskan seorang prajurit Amerika dan seorang penterjemah Irak dalam serangan bom di Baghdad, kata militer AS, Rabu. Menurut mereka, orang-orang itu tewas dalam ledakan yang disebabkan oleh bom EFP, sebuah jenis bom yang bisa menghancurkan kendaraan lapis baja, yang kata komandan-komandan AS dipasok ke gerilyawan Irak oleh Iran. Serangan bom itu terjadi ketika patroli prajurit itu sedang kembali ke markas setelah melakukan misi pengawalan pada Selasa. Dengan kematian prajurit itu, jumlah personel militer AS yang tewas sejak invasi Maret 2003 menjadi 3.872 hingga Selasa, menurut angka-angka Pentagon, seperti dikutip AFP. Jumlah itu mencakup prajurit-prajurit yang tewas setelah meninggalkan Irak untuk memperoleh perawatan. (*)

Copyright © ANTARA 2007