Tiga orang penyelenggara yang mengalami keguguran kandungan memprihatinkan
Kendari (ANTARA) - Penyelenggara pemilihan umum di Sulawesi Tenggara sebanyak 32 orang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan Puskesmas akibat sakit dan kecelakaan lalulintas.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Sultra Laode Abdul Natsir Muthalib di Kendari, Selasa, mengatakan 32 orang penyelenggara pemilu yang dilaporkan menderita sakit tersebar di Kabupaten Konawe 25 orang dan Konawe Selatan tujuh orang.
"Kemungkinan jumlah penyelenggara yang menderita sakit masih bertambah karena baru dua daerah yang mengirimkan data secara tertulis," kata Nasir.
KPU Provinsi tidak serta merta menerima laporan adanya penyelenggara yang sakit namun diteliti secara cermat agar dapat dipertanggungjawabkan.
Dari tujuh orang penyelenggara yang dilaporkan menderita sakit di Konawe Selatan adalah seorang perempuan karena keguguran kandungan sedangkan enam orang menderita deman dan kelelahan.
Sementara, 25 penyelenggara di Kabupaten Konawe yang menderita sakit masing-masing karena keguguran kandungan dua orang, mengalami kecelakaan lalu lintas satu orang dan pingsan akibat kelelahan sebanyak 22 orang.
"Tiga orang penyelenggara yang mengalami keguguran kandungan memprihatinkan. Pengorbanan mereka untuk bangsa dan negara luar biasa, sehingga patut mendapatkan perhatian dari pemerintah," kata Natsir seraya menambahkan KPU Sultra telah membangun komunikasi dengan pihak keluarga.
Baca juga: Menkes evaluasi tugas KPPS jangan 24 jam
Baca juga: Petugas KPPS meninggal bertambah menjadi 119 orang
Pewarta: Sarjono
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019