Jakarta (ANTARA News) - Penjualan kendaraan premium dari PT BMW Indonesia mengalami kenaikan hingga 86 persen hingga Oktober 2007 dibandingkan Oktober tahun sebelumnya. "Penjualan kami hingga akhir Oktober 2007 cukup stabil, bahkan mengalami peningkatan 86 persen dibanding periode sama tahun 2006," kata Director of Corporate Communications PT BMW Indonesia, Helena Abidin, di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan penjualan BMW Indonesia hingga Oktober 2007 telah mencapai 802 unit, dan untuk bulan Oktober jumlah penjualannya 81 unit. Perbandingan dengan tahun 2006, menurut dia, penjualan otomotif yang tergolong mobil mewah hingga Oktober 2006 mencapai 431 unit, sedangkan pada bulan Oktober 2006 penjualan hanya mencapai 41 unit. Helena mengatakan tahun 2006 total penjualan BMW hanya mencapai 600 unit sehingga penjualan BMW sendiri hingga akhir Oktober 2007 sudah melampaui penjualan di tahun 2006. Terkait dengan pengaruh kenaikan harga minyak dunia terhadap penjualan otomotif di Indonesia, dia memprediksi penjualan pada November dan Desember 2007 akan tetap stabil. Dia membenarkan harga minyak akan berpengaruh terhadap semua sektor industri termasuk otomotif, mengingat 70 persen dari komponen mobil tergantung kepada bahan bakar. Namun demikian, dia mengatakan dampak langsung dari kenaikan harga minyak terhadap penjualan mobil belum terlihat hingga saat ini. Dia mengatakan, BMW Indonesia telah menyiapkan diri untuk dapat secara fleksibel merespon pasar 2008. Strategi yang akan dikeluarkan tahun 2008 akan tetap sama, yakni meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan. Selain itu, menurut dia, BMW Indonesia akan memperkuat jaring dealer dan kualitas sumber daya manusia, serta memperkenalkan model-model baru di pasar Indonesia.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007