Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akan menggelar pertemuan dengan pimpinan partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur serta para ulama, di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa malam.
"Malam ini akan ada pertemuan dengan tokoh-tokoh berbagai elemen misalnya beberapa tamu kolega lama Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago dan Said Didu. Selain itu ada dari koalisi, para ulama, dan tokoh nasional," kata Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said di Jalan Kertanegara IV, Jakarta.
Dia mengatakan pembahasan bersama para tokoh itu membahas perkembangan pasca-pencoblosan dan pihaknya fokus dengan adanya dugaan kecurangan yang terjadi dimana-mana.
Sudirman mengatakan pertemuan itu memberikan informasi perkembangan kepada Prabowo karena suasana di masyarakat bawah bahwa ada perasaan mereka tercederai adanya dugaan kecurangan Pemilu.
"Karena gegap gempitanya kampanye tidak terkonversi dalam suara meskipun kita mengatakan mari tunggu semuanya," ujarnya.
Sudirman mengatakan akibat massifnya kecurangan yang terjadi dimana-mana, maka mulai ada tokoh-tokoh independen, tokoh masyarakat sipil yang mengusulkan dibentuk Tim Pencari Fakta (TPF).
Usulan itu menurut dia cukup adil karena kita ingin ada pihak ketiga yang memverifikasi adanya dugaan kecurangan seberapa massif agar hasil Pemilu benar-benar dipercaya masyarakat.
"Dan kami menyambut baik, malah kami mendorong agar masyarakat sipil mengonsolidasikan itu. Karena kita ini kurang kekuatan pihak ketiga dan kami sangat senang bekerjasama jika tim itu dibentuk," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019