Penghitungan suara tingkat Kecamatan Penajam hingga dini hari

Penajam (ANTARA) - Proses rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilhan Umum atau Pemilu 2019 tingkat kecamatan yang dilakukan petugas Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kacamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berlangsung hingga Selasa dini hari.

"Saat ini proses penghitungan surat suara pemilu masih terus dilakukan di Kecamatan Penajam, Babulu dan Kecamatan Sepaku," kata Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Tono Sutrisno ketika dihubungi, Selasa.

Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Kecamatan Waru menurut ia, telah selesai dan surat suara dalam kotak suara hasil penghitungan sudah digeser dan diamankan di Kantor KPU Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sementara estimasi rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2019 di Kecamatan Babulu dan Sepaku lanjut Tono Sutrisno, akan rampung pada Rabu (24/4).

"Di Kecamatan Babulu ada 121 TPS (tempat pemungutan suara) dan Kecamatan Sepaku ada 106 TPS, diperkirakan penghitungan surat suara berlangsung selama lima hari," ujarnya.

Sedangkan estimasi rekapitulasi penghitungan surat suara di Kecamatan Penajam dengan 243 TPS menurut Tono Sutrisno, akan berlangsung selama satu pekan.

"Diperkirakan penghitungan surat suara pemilu di Kecamatan Penajam akan selasai Kamis (25/4) atau Jumat (26/4). Penghitungan surat suara di empat kecamatan itu mulai dilaksanakan pada Jumat (19/4)," ucapnya.

Untuk mengejar waktu penyelesaian rekapitulasi penghitungan surat suara tersebut jelas Tono Sutrisno, petugas PPK dan Pantia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Babulu dan Sepaku mulai bekerja sekitar pukul 08.00 sampai 00.00 WITA dalam satu hari.

Namun untuk di Kecamatan Penajam tambahnya, rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2019 dalam beberapa hari berlangsung hingga dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.

"Penghitungan surat suara yang dilakukan petugas PPK dan PPS di Kecamatan Penajam itu menyesuaikan kondisi sehingga bisa berakhir hingga dini hari," kata Tono Sutrisno.

Ia menjelaskan, kondisi petugas PPK dan PPS yang melakukan penghitungan surat suara Pemilu 2019 terlihat pucat dan lemas karena harus bekerja dari pagi hingga malam setiap hari, bahkan sampai dini hari sehingga mereka mengkonsumsi multivitamin atau suplemen untuk menjaga stamina atau kesehatan.