sekitar 200 warga termasuk dari Polsek dan Koramil setempat melakukan pencarian
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Seorang pelajar SD, Susanto Joko (12) di Desa Tanjung Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat hilang di sungai Suruk yang tidak jauh dari Objek Wisata Gurung Makai, Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah.
"Korban hilang saat mandi di sungai Suruk bersama Andre kawan sekolahnya dan Kepala Sekolah yang bernama F Aban," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Dikatakan Handoyo, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB Senin (22/4) dan sampai saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian.
Disampaikan Handoyo, saat kejadian korban bersama Andre kawan sekolah korban dan Kepala sekolah itu mandi di sungai Suruk, namun posisi Kepala Sekolah tersebut membelakangi korban dan Andre.
"Saat Kepsek itu berbalik, ternyata sudah tidak ada korban terlihat, yang ada hanya Andre, atas kejadian itu Kepsek bersama Andre berusaha mencari di sekitar tempat korban mandi, namun tidak ditemukan, diduga tenggelam terseret arus," ucap Handoyo.
Karena korban tidak ditemukan, Kepsek dan Andre akhirnya meminta pertolongan kepada warga Desa Tanjung dan Desa Suka Maju dengan cara menyusuri sungai yang menjadi tempat mandi korban.
"Saat itu ada sekitar 200 warga termasuk dari Polsek dan Koramil setempat melakukan pencarian," jelas Handoyo.
Saat ini Menurut Handoyo, pencarian masih dilakukan dengan dibantu berbagai pihak termasuk Tim SAR, Tagana dan sukarelawan dari Pramuka, Pol Air dari Polres Kapuas Hulu, pihak TNI serta bantuan warga.
"Harapan kita korban segera ditemukan dalam kondisi apa pun," kata Handoyo.*
Baca juga: Pengamen tewas akibat tenggelam di Kali Sunter Jakarta Utara
Baca juga: Polisi : Kapal fery penyeberangan mengangkut 60 santri tenggelam
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019