Bengkulu (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu HM Syamlan Lcmenyayangkan pemberitaan soal penyebaran video porno lokal oleh media lokal yang dinilainya terlalu vulgar. "Seharusnya hal-hal buruk jangan disebarluaskan dan di`blow-up` seperti itu, apalagi dilengkapi dengan foto-foto yang tidak layak diperlihatkan seperti itu," katanya di Bengkulu, Rabu. Dalam dua hari terakhir ini media setempat gencar memberitakan video porno dengan "artis dan aktor" lokal. Wanita yang beradegan mesum itu diduga masih sekolah karena mengenakan pakain sebuah SMU. Adegan porno disebut-sebut dilakukan di sebuah gubuk di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, kini menjadi perguncingan cukup menghebohkan di Bengkulu. Syamlan yang juga ulama itu, menilai, meski sudah beredar belum tentu kejadian itu benar. Bisa saja hanya rekayasa, dan kalau itu memang benar tidak seharusnya di "blow-up`, apalagi menjadi berita utama. Ia juga menilai, pemberitaan tersebut bisa berdampak jelek apalagi kalau dibaca oleh anak-anak, karena selain menampilkan foto juga di dalamnya dimuat desahan dari pelaku. "Itukan bisa menimbulkan syahwat, jadi tolonglah jangan seperti itu. Pada prinsipnya yang jelek-jelek itukan harus ditutupi, apalagi ini menyangkut pornografi, kan katanya tidak boleh," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007