KPU Mamuju koordinasi Dinkes terkait kesehatan petugas PPK

Mamuju (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mamuju telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat sebagai langkah antisipasi terkait kondisi kesehatan para petugas PPK (panitia pemilihan kecamatan) yang saat ini masih melakukan rekapitulasi penghitungan suara.

"Alhamdulillah untuk di Kabupaten Mamuju seluruh penyelenggara, mulai dari KPU hingga PPK, PPS dan KPPS tidak ada masalah dan hingga saat ini masih dalam kondisi kesehatan yang baik," kata Komisioner KPU Mamuju Rifai, ditemui di Mamuju, Selasa.

"Memang sempat ada petugas PPK dari Kecamatan Tapalang yang sakit, tetapi tidak terlalu parah dan sekarang sudah sehat," tambahnya.

Walaupun seluruh penyelenggara tetap dalam kondisi prima, namun KPU Mamuju kata Rifai, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar agar menyiapkan tenaga medis jika dalam proses rekapitulasi penghitungan suara, ada penyelenggara yang mengeluh sakit.

"Kami telah meminta Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar agar selalu bersiap jika sekiranya besok atau dalam beberapa hari ke depan ada petugas yang mengeluh sakit. Upaya ini sebagai langkah antisipasi saja," terang Rifai.

Ia mengatakan, saat ini masih dalam tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara di seluruh PPK di Kabupaten Mamuju.

Untuk Kecamatan Mamuju dan Simboro lanjutnya, rekapitulasi dilakukan di Asrama Haji Mamuju.

"Rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk Kecamatan Mamuju dan Simboro dilaksanakan di Asrama Haji Mamuju. Kami optimistis, proses rekapitulasi ini berjalan lancar, aman dan tertib," ucapnya.

"Kami juga berharap, seluruh petugas dalam kondisi prima hingga seluruh tahapan pemilu serentak selesai," kata Rifai.

Seluruh tahapan pemilu serentak di Kabupaten Mamuju hingga pada rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK kata Rifai, tetap berlangsung aman, tertib dan lancar.

"Kami berharap, hingga seluruh tahapan pemilu serentak selesai, kondisi tetap aman dan tertib. Sejauh ini tidak ada kendala yang cukup berarti," kata Rifai.