New York (ANTARA News) - Bursa Wall Street akhirnya ditutup menguat dalam perdagangan Selasa waktu setempat, atau Rabu, pada perdagangan yang sangat fluktuatif karena investor berusaha mengukur kemungkinan kekhawatiran sektor perumahan dan keuangan akan menyeret ekonomi AS ke resesi. Setelah berfluktuasi tajam ke dua arah, Indeks industri Dow Jones ditutup menguat 51,70 poin atau 0,4 persen pada 13.010,14. Indeks komposit Nasdaq juga ditutup menguat 3,43 poin (0,13 persen pada 2.596,81 dan indeks Standard & Poor`s 500 naik 6,43 poin (0,45 persen) menjadi 1.439,70. Berita kerugian hingga 2 miliar dolar AS yang dialami perusahaan pembiayaan perumahan Freddie Mac akibat krisis subprime mortgage, telah meningkatkan kekhawatiran bahwa kejatuhan sektor perumahan akan semakin dalam. Saham Freddie Mac sendiri kemudian jatuh lebih dari 28 persen. "Pertanyaan besarnya adalah apakah 2008 akan terjadi resesi atau tidak? Jatuh tajam, pasar melihat kemungkinan bakal terjadinya resesi, meski kami percaya ada harapan tipis tidak ada resesi tahun depan," kata Al Goldman dari AG Edwards. Bob Dickeys dari RBC Dain Rauscher mengatakan, setelah penjualan besar-besaran dalam pekan-pekan terakhir, tampaknya "masa kritis" hampir terlampaui dan ini menjadi kesempatan bagi investor. "Biasanya ada berita negatif mendekati masa kritis, tapi ini kesempatan bagi para pemegang dana," katanya. Pasar menerima berita positif saat adanya laporan bahwa sektor perumahan AS mengalami "rebound" 3,0 persen pada Oktober sehingga jumlah rata-rata tahunan mencapai 1,229 juta properti. Laporan itu juga menyebutkan izin pembangunan yang diterbitkan, sebuah indikator aktivitas konstruksi ke depan, turun 6,6 persen menjadi 1,178 juta pada Oktober. Namun demikian, Jennifer Lee dari BMO Capital Markets mengingatkan, laporan itu hanya untuk menutupi pelemahan di sektor perumahan. "Jangan tertipu -- itu baru angka untuk satu bulan karena ketersediaan rumah masih tinggi," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007