Pagi tadi konsidinya semakin parah dan kami bawa ke RSUD Cianjur. Selang tiga puluh menit mendapat penanganan medis, Himam mengembuskan nafas terakhirnya

Cianjur (ANTARA) - Petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 7 orang, sebagian besar sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Tercatat Ketua KPPS 31 Kampung Pasarean, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Himam Herdi (45) meninggal dunia Selasa sekitar pukul 09.45 WIB, 30 menit setelah mendapat penanganan medis di RSUD Cianjur.

Andri Ridwan (26) tetangga almarhum pada wartawan, mengatakan pukul 09.15 WIB, almarhum dibawa ke RSUD Cianjur karena kondisi tubuhnya terus menurun selang satu hari setelah pencoblosan.

"Pagi tadi konsidinya semakin parah dan kami bawa ke RSUD Cianjur. Selang tiga puluh menit mendapat penanganan medis, Himam mengembuskan nafas terakhirnya," ungkap Andri.

Diduga Ketua KPPS 31 itu, mengalami kelelahan setelah menjalankan tugasnya selama tahapan Pemilu 2019, namun kelelahan tersebut tidak dirasakan dan sebagian besar tetap memaksakan menuntaskan penghitungan suara hasil pemilu.

Sedangkan satu hari sebelumnya Senin (22/4) tercatat petugas KPPS yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan, Eyang petugas TPS 15 Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang dan Afan Anggota KPPS TPS 10 Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon.

Keduanya sempat mendapatkan perawatan medis di dua ruamh sakit yang berbeda, namun selang satu hari menjalani perawatan keduanya mengembuskan nafas terakhirnya.

Sebelumnya tercatat empat petugas KPPS meninggal dunia, Sutaryat Petugas TPS 08 Desa Margasari, Kecamatan Naringgul, Hadiat Petugas TPS 10 Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang dan Tisna Sasmita Petugas TPS 13 Desa Hegarmanas, Kecamatan Karangtengah.

Sedangkan petugas KPPS yang pertama dilaporkan meninggal dunia akibat hal yang sama atas nama Somantri (51) Ketua KPPS di TPS 1 Cipandak, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun meninggal dunia, Jumat (19/4).

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019