Kendari (ANTARA News) - Tim Pencari dan Penyelamat (Search and Rescue/SAR) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil menyeret KM Jabal Rahman yang terapung-apung karena kerusakan mesin di sekitar perairan Pulau Kadatua, Kabupaten Buton, Selasa sekira pukul 01:00 Wita. Kepala Kantor SAR Kendari, Rocky Asikin, di Kendari, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena 29 penumpang, empat orang anak buah kapal (ABK) serta nahkoda, La Rudi, dinyatakan selamat. KM Jabal Rahman dengan bobot 7 GT ditarik ke Desa Lamena, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton atas bantuan tim SAR dan nelayan setempat. KM Jabal Rahman yang mengangkut 10 ton biji jambu mete mengalami musibah kerusakan mesin dalam pelayaran dari Pelabuhan Kabaena Timur menuju Kota Bau-Bau. "Tidak ada penumpang yang cedera tetapi anak-anak dan wanita trauma. Mereka ketakutan karena belum lama ini ada kapal tenggelam yang menyebabkan puluhan orang meninggal," kata Rocky. Salah seorang saksi mata, Kahar mengatakan, cuaca di sekitar lokasi kejadian cukup baik karena tidak ada ombak besar dan angin kencang sehingga kapal tidak kemasukan air. "Untung saja cuaca bagus sehingga kapal hanya terapung-apung. Pencarian yang dilakukan tim SAR dan warga tidak terlalu sulit karena lokasi kejadian dekat dari wilayah pencarian ikan oleh nelayan setempat," kata Kahar, yang juga seorang nelayan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007