Rekornas ini dipecahkan di Kejuaraan Atletik Asia 2019 yang berlangsung di Doha, Qatar, Senin, demikian laporan PB PASI.
Zohri berhasil mencatatkan waktu 10,15 detik dan merupakan rekor baru yang sebelumnya dipegang oleh Suryo Agung Wibowo dengan catatan waktu 10,17 detik yang dibukukan pada SEA Games 2009 Laos.
"Alhamdulillah bisa memecahkan rekornas, karena memang sejak awal sudah menjadi harapan Lalu untuk mecahin rekornas Suryo Agung" kata pelatih lari jarak pendek PB PASI Eni Nuraeni dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, Zohri pernah berhasil menjadi jura dunia di Kejuaraan Junior Atletik di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik.
Pada Kejuaraan Atletik Asia 2019, Zohri mampu masuk final setelah menempati urutan kedua setelah pelari asal Jepang Yoshihide Kiryu yang finis terlebih dahulu dengan waktu 10,12 detik.
Kejuaraan Atletik Asia menjadi turnamen kedua yang diikuti Zohri pada tahun ini. Sebelumnya ia tampil di Malaysia Open Grand Prix akhir Maret lalu. Turun di nomor lari 100 meter, Zohri berhasil merebut medali emas dengan catatan waktu 10,20 detik.
Pecahnya rekornas nomor 100 meter ini juga mendapatkan perhatian dari mantan atlet nasional Fadlin. Bahkan, mantan atlet yang juga berasal dari Nusa Tenggara Barat itu berkicau di akun media sosialnya.
"Alhamdulillah. Lalu Zohri pecah rekor nasional 10.15. Rekor lama atas nama @suryoagung100m," tulisnya di akun Instagram.
Pewarta: Galih Pradipta
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019