Jakarta (ANTARA News) - Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jakarta, Selasa, dengan agenda menghitung ulang hasil pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Maluku Utara diwarnai adu mulut antara saksi salah satu pasangan calon dengan pimpinan KPU. Syaiful Ahmad dan Arsad Sangaji yang menjadi saksi pasangan calon gubenur/wakil gubernur Thaib Armaiyn/Abdul Gani Kasuba berulang kali melakukan interupsi dan berdebat saat Ketua KPU Daerah Halmahera Barat Rusli Jalil membacakan hasil penghitungan suara dari empat calon gubernur. Dengan suara keras, kedua saksi melancarkan protes dan merasa keberatan terhadap hasil penghitungan tersebut. Mereka menuding telah terjadi manipulasi suara di tiga kecamatan. "Ada permainan suara," kata Ahmad. Anggota KPU Andi Nurpati berusaha menenangkan kedua saksi tersebut dengan meminta mereka mengikuti mekanisme rapat tersebut. Namun kedua saksi tersebut tetap berteriak memprotes hasil penghitungan tersebut. Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary yang mencoba menenangkan situasi tersebut, juga tidak digubris kedua saksi itu. "Maaf ikuti mekanisme, masih panjang. Proses belum selesai. Palu masih jauh belum saya ketok. Biarkan mekanisme berjalan dengan baik, kita sepakat tidak akan berdebat di sini," katanya. Namun Syaiful kembali berteriak, "Tapi saya keberatan." Selanjutnya Andi Nurpati meminta mereka memberikan bukti tertulis mengenai hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dimiliki oleh para saksi tersebut. Keduanya kemudian memberikan tiga berkas hasil rekapitulasi kepada anggota KPU. Setelah itu, rapat pun kembali dilanjutkan. Hasil perhitungan suara yang dipermasalahkan adalah di tiga kecamatan yakni Sahu Timur, Ibu Selatan, dan Jaelolo. Saat KPU melakukan rapat pleno, di luar kantor KPU terjadi aksi unjuk rasa oleh ratusan massa yang meminta KPU menghentikan rapat pleno tersebut. Sebelumnya pada Minggu (18/11), di Hotel Sultan Jakarta, pasangan Thaib Armaiyn/Abdul Gani Kasuba dinyatakan menang dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur Provinsi Maluku Utara 2007 oleh Ketua KPUD Provinsi Malut M Rahmi Husen. Dalam jumpa pers tentang pengumuman pasangan calon terpilih gubernur dan wagub Maluku Utara 2007-2012 itu, Ketua KPUD Maluku Utara M Rahmi Husen didampingi dua anggota KPUD Maluku Utara yakni H Zainuddin dan Ny Nurbaya Sulaiman.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007