Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan para murid SMK untuk ikut sayembara desain seragam lapangan untuk anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Sayembara ini melibatkan 200 siswa-siswi Kelas XI dan XII SMK Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta sebagai peserta dengan pendampingan dari Asosiasi Fashion Indonesia atau Indonesia Fashion Chambers.
"Alhamdulillah saya bersyukur bahwa hari ini pelaksanaan lomba desain seragam lapangan untuk Satpol PP akan dimulai. Buat adik-adik semuanya, jadikan ini kesempatan untuk menuangkan ide-ide kreatif," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Ditambahkannya bahwa ide kreatif bukan untuk dipasang di kamar, bukan untuk diujikan di kelas saja, tetapi untuk dipakai oleh ribuan petugas Satpol PP di Jakarta.
"Bayangkan anda menjadi bagian dari sejarah untuk membuat seragam bagi Satpol PP di DKI Jakarta," kata Anies.
Gubernur juga menyampaikan sayembara ini merupakan bentuk penghormatan atas ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh para peserta.
Anies menegaskan cara menghargai ilmu pengetahuan adalah dengan mengundang ahli di bidang tata busana agar turut serta melakukan perubahan di ibu kota, melalui seragam yang akan digunakan petugas Satpol PP di Jakarta.
"Jadi kami ingin nanti adik-adik semua datang dengan terobosan-terobosan. Izinkan ide-ide baru itu muncul. Kreativitas itu infinite, tidak ada batasnya. Jadi saya harap adik-adik semua bebaskan ini di dalam anda berkreasi," katanya.
Sayembara ini diharapkan dapat mewujudkan nuansa humanis, berintegritas, dan profesional di kalangan Satpol PP se-DKI Jakarta.
Sayembara Desain Seragam Lapangan Petugas Satpol PP ini bersifat terbatas untuk 200 siswa-siswi Kelas XI dan XII SMK Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta. Tiga desain terbaik masing-masing akan mendapatkan Rp5.000.000, lima voucher masuk Dufan dan piagam penghargaan.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019