Washington (ANTARA News) - Maklumat Israel bahwa negara itu menghentikan pembangunan permukiman Yahudi dan membebaskan para tahanan Palestina merupakan suatu langkah yang tepat menjelang konferensi perdamaian Timur Tengah pada akhir bulan ini, kata AS, Senin. Langkah tersebut akan membantu Israel dan Palestina untuk membangun kepercayaan antara satu dan yang lain sebelum mereka duduk bersama dengan para pejabat AS, Arab dan Eropa dalam konferensi di Annapolis, Maryland, kata jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Sean McCormack. "Pandangan kami adalah bahwa langkah yang diumumkan pemerintah Israel itu merupakan langkah positif, membangun kepercayaan menjelang konferensi Annapolis," ujar McCormach, seperti dilansir DPA. AS memprakarsai dan menjadi tuan rumah konferensi pada pekan depan, namun sejauh ini belum menentukan tanggal dan negara peserta yang akan menghadirinya. Menlu AS Condoleezza Rice telah melakukan beberapa kunjungan ke Timur Tengah untuk menarik dukungan bagi konferensi itu, namun belum memperoleh kesepakatan dari pihak Israel dan Palestina mengenai parameter pembicaraan dalam konferensi itu. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menginginkan suatu dokumen yang spesifik sebelum konferensi sebagai dasar untuk perundingan, sementara Perdana Menteri Israel Ehud Olmert lebih suka menyatakan masalah-masalah yang bersifat umum. McCormack mengatakan para pejabat AS sedang berusaha untuk membantu kedua pihak menemukan titik temu dari perbedaan mereka dan ia meyakinkan "titik temu" akan dihasilkan dalam beberapa hari mendatang. "Tentu saja kami akan melakukan apa yang kami mampu, membantu menjembatani kedua pihak untuk memecahkan setiap perbedaan sesuai pemikiran mereka, dan melakukan apa yang dapat membantu menuntun mereka ke jalan yang tepat," kata McCormack. "Anda pasti melihat tawar-menawar alot dari kedua pihak," paparnya, "Saya kira Anda pasti melihat banyak perubahan sikap yang melatarbelakangi pernyataan-pernyataan terbuka oleh pihak-pihak yang terlibat di sini." Sesuai rencana perdamaian internasional 2002 yang dikenal sebagai peta jalan, Israel diminta menghentikan pembangunan permukiman baru. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007