Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Medis Badan Narkotika Nasional (BNN), Kusman Surya Kusuma mengatakan, para pecandu narkoba dapat berobat gratis hingga sembuh di Panti Rehabilitasi milik BNN, Lido, Jawa Barat. "Kalau perlu, kita akan jemput pecandu narkoba dari rumah jika enggan datang ke BNN asalkan tempat tinggalnya tidak jauh dari Jakarta," katanya di Jakarta, Senin. Ia mengatakan hal itu dalam dialog tentang penanganan kasus pecandu narkoba terkait dengan penangkapan aktor kawasan kawakan, Roy Marten, oleh Polwiltabes Surabaya, pekan lalu. Menurut dia, BNN memiliki unit rehabilitasi pecandu hingga kapasitas 500 orang. "Siapa bilang berobat untuk kasus narkoba mahal. Silahkan telepon kami, maka kami akan obati hingga sembuh," katanya. Menurut dia, keengganan para pecandu narkoba untuk berhubungan dengan BNN itu disebabkan karena masih adanya rasa malu bagi keluarga korban jika salah satu anggota keluargnya terjerat ketergantungan narkoba. Bahkan, masih ada yang takut berhubungan BNN hanya karena tidak ingin ditangkap polisi. "Kalau ia menjadi pecandu dan datang ke sini untuk berobat, maka polisi tidak akan menangkap," ujarnya. Kesulitan lain adalah jarak antara pecandu dengan kantor BNN masih sangat jauh. Ia mengakui, menyembuhkan pecandu narkoba sangat sulit dibandingkan dengan penyakit pada umumnya, tapi bukan berarti tidak bisa sembuh. "Makanya, dukungan keluarga para pecandu narkoba sangat dibutuhkan. Mustahil menyembuhkan pecandu narkoba kalau hanya diobati sendiri," katanya. Kendati telah sembuh dari ketergantungan namun masih ada kemungkinan untuk kambuh lagi setelah ia kembali ke masyarakat. "Begitu kembali ke masyarakat, maka sang bandar pasti akan merayu lagi agar mau pakai narkoba. Nah, di BNN akan dibina bagaiman menolak rayuan bandar narkoba," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007