Jayapura (ANTARA) - Yayasan Buddha Dharma Jayapura mengimbau umatnya khusus yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura untuk selalu mawas diri selama menunggu hasil perhitungan suara pemilu pemilihan presiden (pilpres) dan legislatif (pileg) 2019.

Tedy Wandiato, Ketua Yayasan Buddha Dharma Jayapura di Jayapura, Senin, mengatakan dalam kebaktian selama beberapa minggu ini, pihaknya sudah mengimbau kepada umat untuk selalu mawas diri dalam mengikuti perkembangan dunia politik.

"Dengan banyaknya berita bohong, umat Buddha harus bisa menjaga agar tidak ikut-ikutan, apalagi untuk sesuatu yang belum jelas kebenarannya," katanya.

Menurut Tedy, jika mengetahui isu atau berita apapun mengenai hasil perhitungan suara atau pemilu, namun tidak jelas kebenarannya, diharapkan tidak langsung meneruskan di grup-grup media sosial.

"Kami imbau kepada umat agar tidak mudah menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya, karena hal-hal tidak benar disebarkan maka dapat menimbulkan keresahan," ujarnya.

Dia menjelaskan jadi hal tersebut yang selalu diingatkan agar umat juga berhati-hati sehingga minggu-minggu ini juga dapat menjaga ketentraman di lingkungan sendiri maupun dengan umat agama lain.

"Mari menunggu hasil perhitungan suara pemilu baik itu pilpres atau pileg dari pihak penyelenggara yang resmi yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya lagi.

Dia menambahkan dengan 1327 umat Buddha yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura, diharapkan tetap kompak dan tidak terprovokasi dengan isu-isu atau berita bohong yang dapat memecah belah persatuan.

Baca juga: MUI: Mari jaga persaudaraan usai Pemilu
Baca juga: Uskup Agung: tetap jaga persatuan walau berbeda dalam pemilu

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019