"Sampai dengan hari ini, ada 15 anggota yang gugur dalam melaksanakan tugas, yakni di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, NTT, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Metro Jaya, Sulawesi Selatan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Sebagian dari mereka meninggal dunia karena kelelahan.
"Ya, jelang dan saat penyelenggaraan Pemilu, anggota Polri memiliki tugas yang cukup berat. Selain menjaga situasi keamanan agar berjalan kondusif, beberapa diantaranya juga membantu mengirimkan logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di daerah- daerah, sekalipun lokasinya terpencil dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki," katanya.
Tugas lainnya, para polisi juga harus mengawal penyerahan penghitungan suara dan membawa kotak suara kembali ke tingkat kabupaten untuk direkapitulasi.
"Masalah geografis TPS tersebut berbeda-beda, ada yang sangat jauh, sulit. Makanya sebagian besar yang meninggal di luar Pulau Jawa. Di luar Jawa kondisi geografisnya cukup jauh dan sulit. Kalau yang di Pulau Jawa itu disebabkan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Polri pun menyatakan rasa duka mendalam atas wafatnya 15 prajurit terbaik korps berbaju coklat itu.
Selanjutnya para polisi yang gugur
diberi anugerah kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
"Dapat kenaikan pangkat lebih tinggi oleh Pak Kapolri, dan tentu hak-haknya juga mendapat santunan, mendapat perpanjangan gaji," katanya.
Berikut nama 15 anggota Polri yang gugur dalam tugas mengawal Pemilu 2019:
1. AKP Suratno, Ditintelkam Polda Kalimantan Timur.
2. Aiptu Jonter Siringgo, Polres Dairi, Polda Sumatera Utara.
3. Aipda Stefanus Pekuwali, Polres Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur.
4. Bripka Mashadi, Polres Indramayu, Polda Jawa Barat.
5. Brigpol Arie Adrian Winatha, Biro Operasi Polda Kalimantan Selatan.
6. Aiptu Mohammad Supri, Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur.
7. Brigpol Prima Leoin Nurman Zasono, Polres Bondowoso, Polda Jawa Timur.
8. Ipda Tolok Sudarto, Polres Berau, Polda Kalimantan Timur.
9. Aiptu Daniel Mota, Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur.
10. Bripka Yustinus Petrus, Polres Ende, Polda Nusa Tenggara Timur.
11. Aiptu M Saepudin, Polres Bandung, Polda Jawa Barat.
12. Bripka Ikhwanul Muslimin, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat.
13. Brigpol Arip Mustakim, Polres Bekasi Kabupaten, Polda Metro Jaya.
14. Brigjen Pol Syaiful Zachri, Ditbinpotmas Korbinmas, Baharkam Polri.
15. Ipda Paulus Kenden, Polres Tanah Toraja.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019