Brebes (ANTARA News) - Petani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah meminta Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mendesak pemerintah untuk menghentikan impor bawang merah dan beras. Permintaan petani itu disampaikan langsung kepada Megawati dalam dialog di Pasar Bawang Merah Klampok, Brebes, Senin siang. Petani mengatakan, saat ini harga bawang merah memang relatif baik, mencapai Rp8.500,00/kg, tapi beberapa bulan lalu anjlok. Bulan Desember mendatang merupakan masa panen raya dan diperkirakan harga akan kembali terpuruk. Menanggapi keluhan itu, Megawati di depan ratusan orang itu, mengatakan, harga bawang anjlok merupakan masalah klasik dan yang terjadi saat ini lebih dari sekadar masuknya bawang merah impor. Menurut dia, saat ini Brebes sudah kelebihan produksi bawang sehingga harga komoditas ini sering kali anjlok. Jadi harga bawang merosot bukan semata disebabkan oleh impor tetapi juga karena sudah kelebihan produksi. Karena itu, Megawati meminta asosiasi bawang membina kelompok petani, agar hasil panennya tidak overproduksi yang menyebabkan harga anjlok. Megawati juga meminta produsen telur asin meningkatkan kualitas produknya, agar produk andalan Brebes ini bisa dijual dengan harga lebih tinggi. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007