Caranya, ucap Gusti Makmur, di Banjarmasin, Senin, dengan membuka dua kelompok atau dua tempat rekapitulasi di setiap kecamatan untuk menghitung surat suara Pileg dan Pilpres.
"Jadi rekapitulasi perhitungan suara bisa dilakukan langsung dua kelurahan per kecamatan itu," ujarnya.
Dengan langkah ini, papar dia, target satu minggu selesai rekapitulasi semua surat suara yang ada di lima kecamatan di kota ini, sehingga bisa diplenokan, dan kemudian digelar lagi rekapitulasinya di tingkat selanjutnya.
"Meski dilakukan dengan cara demikian, tetap ketelitian dan data akurat harus dilakukan, masyarakat dan pengawas serta saksi dari partai dan lainnya harus ikut mengawasi dengan cermat," papar Gusti Makmur.
Dia mengungkapkan, untuk rata-rata rekapitulasi surat suara saat ini yang sudah selesai di tingkat kecamatan sekitar dua kelurahan, ini akan dilakukan secara berjenjang hingga selesai sesuai target.
"Kita yakin dengan kerja keras semua petugas yang hampir tidak mengenal waktu bekerja, target secepatnya selesai bisa terpenuhi," paparnya.
Diungkapkan dia, pelaksanaan rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan sejauh ini tidak mengalami kendala yang cukup berat, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
"Terkait hasilnya siapa-siapa yang menang baik tingkat Pileg maupun Pilpres, kita belum bisa menyampaikan, sebab proses rekapitulasi masih berlangsung," tuturnya.
Pemilu 2019 di Kota Banjarmasin diikuti 400 ribu lebih daftar pemilih di lima kecamatan dan 52 kelurahan. Adapun jumlah TPS sebanyak 1.870 titik.
Pewarta: Sukarli
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019