Jakarta (ANTARA News) - Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI, Halim Alamsyah, mengungkapkan BI memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2007 akan mencapai 24 persen, yang didorong terutama oleh kredit konsumsi. "Sampai minggu ketiga Oktober, pertumbuhan kredit telah mencapai 23,95 persen," katanya, di sela-sela seminar kajian stabilitas keuangan di Jakarta, Senin. Padahal, target pertumbuhan pinjaman pada 2007 yang ditetapkan BI adalah 22 persen. Menurutnya, kenaikan kredit konsumsi terutama ditunjang oleh meningkatnya penyaluran pinjaman pada sektor kartu kredit. Selain itu, pertumbuhan kredit juga akan didorong oleh kenaikan permintaan kredit untuk sektor investasi dan modal kerja pada akhir 2007 ini. "Ada peningkatan dari kredit investasi dan kredit modal kerja," katanya. Dalam sepuluh bulan pertama 2007, BI mencatat penyaluran kredit baru telah mencapai Rp168 triliun dari target tahun ini sebesar Ro150 triliun. "Ini sudah melebih target," katanya. Oleh karena itu, saat ditanya tentang target pertumbuhan kredit pada tahun depan, Halim mengungkapkan kisaran 24-25 persen sebagai angka yang mungkin dicapai. (*)
Copyright © ANTARA 2007