Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi di Cianjur Minggu mengatakan, sebagian besar PPK telah menggelar pleno sejak dua hari sebelumnya dengan target selesai dalam lima hari paling cepat dan paling lama satu pekan.
Pasalnya untuk melakukan penghitungan dengan cepat mendapat kendala dari sejumlah saksi yang meminta penghitungan di tingkat TPS kembali dibacakan oleh petugas sehingga memakan waktu yang cukup panjang.
"Pleno penghitungan di tingkat kecamatan sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu dan sebagian lainnya mulai hari ini termasuk TPS yang melakukan pemungutan suara lanjutan di Kecamatan Mande," katanya.
Ia menjelaskan, penghitungan hasil pemilu di masing-masing PPK tersebut, mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan dan disaksikan langsung para saksi dari masing-masing partai peserta pemilu dan saksi perorangan.
"Rekapitulasi di tingkat kecamatan terbuka dan dihadiri para saksi dari masing-masing parpol serta peserta pemilu. Harapan kami dalam waktu satu pekan ke depan sebagian besar data sudah masuk ke KPU Cianjur dan selanjutnya dilakukan penghitungan tingkat Kabupaten," katanya.
Sementara pantauan di sejumlah kecamatan, petugas PPK terpaksa kembali membuka C1 plano hasil penghitungan di masing-masing TPS yang mereka bawahi, sesuai dengan permintaan saksi dari parpol peserta pemilu.
Hal tersebut, membuat waktu penghitungan semakin panjang, imbas dari dugaan kecurangan yang dilontarkan sejumlah parpol terhadap hasil pemilu 2019, sehingga hasil di tingkat TPS kembali dibacakan satu per satu.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019