Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik di pasaran Asia, Senin, lagi-lagi karena para pedagang meributkan soal ketatnya pasokan energi dengan kian mendekatnya musim dingin di belahan bumi utara, para pedagang mengatakan. Indikasi bahwa Organisasi Negara Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tak segera menaikkan output juga mendorong kenaikan harga, kata mereka, seperti dilaporkan AFP. Pada awal perdagangan pagi, kontrak utama minyak mentah light sweet di pasar New York untuk pengiriman Januari naik 69 sen pada 94,53 dolar AS per barel dari 93,84 dolar di perdagangan AS Jumat. Minyak mentah Brent Laut Utara untuk pengiriman Januari naik 63 sen menjadi 92,25 dolar. (*)

Copyright © ANTARA 2007