Padang (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,4 pada skala Richter (SR) kembali mengguncang Kota Padang dan sekitarnya, sekitar pukul 01.46 WIB, Senin dinihari, dengan kedalaman 105 kilometer, namun belum diperoleh keterangan ada tidaknya kerusakan bangunan. Staf BMG Padang Panjang, Hamdi, ketika dihubungi dari Padang, Senin, menjelaskan pusat gempa berada tujuh kilometer tenggara Kota Padang, atau tepatnya di kawasan Teluk Bayur, pada titik koordinat 0,99 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100,4 derajat Bujur Timur (BT). Guncangan gempa dinihari itu cukup dirasakan warga di Kota Padang, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan. "Guncangan gempa ini adalah gempa baru dan bukan susulan," katanya, sembari menyebutkan sejak dua hari terakhir guncangan gempa baru dinihari yang dirasakan. Hamdi menambahkan gempat tersebut tidak ada gempa susulannya. Informasi yang dihimpun ANTARA dari sejumlah warga Kota Padang mengaku merasakan guncangan gempa itu, namun tidak berlangsung lama. "Akibat guncangan itu, saya cukup kaget, karena terjadi dini hari dan keluarga tak ada yang tahu," kata Yati, warga di kawasan pemukiman pinggir Kota Padang. Khawatir guncangan gempa itu akan disusul gempa yang lebih keras lagi, namun hingga pagi tidak dirasakan, imbuh Yati. Berdasarkan data BMG Padang Panjang, gempa mengguncang Kabupaten/kota di Sumbar dalam sepekan terakhir, yakni tanggal 11 November sebanyak tiga kali, dengan kekuatan 5,1 SR berpusat di Siberut sebelah utara, dan 5,1 SR di Muko-Muko Bengkulu. Selanjutnya tanggal 14/11 berkekuatan 5,1 SR berpusat di Painan, tanggal 15/11 dan 17/11 berkekuatan 5,0 dan 5,1 SR berpusat di Muko-Muko Bengkulu. Selain gempa berkekuatan di atas skala lima SR itu, pada data BMG juga tercatat ratusan gempa dengan skala kecil yakni berkekuatan dua hingga tiga dan sebagian cukup dirasakan masyarakat. (*)
Copyright © ANTARA 2007