Jakarta (ANTARA News) - Tidak ada kejutan yang bisa ditunjukkan tim nasional U-23 Indonesia di Damaskus, malah mereka dipermalukan dengan kekalahan 0-7 dari Suriah pada pertandingan kedua putaran kedua Pra Piala Dunia 2010 zona Asia, Minggu.
Dengan demikian Suriah berhasil lolos ke putaran ketiga dengan agregat gol 11-1 setelah pada laga pertama di Jakarta, 9 November, mereka berhasil menang 4-1 atas timnas senior Indonesia.
Indonesia mengirimkan timnas U-23, menggantikan timnas senior, dengan alasan untuk menambah pengalaman Eka Ramdani dkk. sebelum menjalani tugas utama di SEA Games Thailand pada Desember mendatang. Akan tetapi justru pengalaman buruk yang mereka dapatkan di Damaskus.
Kapten Suriah Ziad Chaabo mencetak hattrick dalam pertandingan tersebut setelah menjebol gawang Dian Agus pada menit 38, 43, dan 86. Penyerang pengganti Raja Rafe menambah dua gol pada menit ke-59 dan 90, sementara dua gol lagi dicetak oleh Ali Dyab pada menit ke-74 dan tendangan penalti Jehad Al Hussein pada menit ke-79.
Pada menit-menit awal pertandingan, tim yang dilatih Ivan Venkov Kolev tersebut tampak menjanjikan dan mereka mampu bertahan meski didominasi tuan rumah.
Gebrakan Ian Kabes di sayap kanan dan Cornelis Gedy di kiri masih bisa merepotkan pemain bertahan tuan rumah meski tidak ada peluang bersih yang berhasil diciptakan.
Akan tetapi kekuatan lini belakang Indonesia yang dikomandoi Muhammad Roby hanya bertahan selama 38 menit.
Sebuah bola umpan terobosan tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh Roby sehingga Ziad, yang lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper Dian Agus, tanpa kesulitan mencetak gol pertama Suriah.
Lima menit kemudian Ziad mencetak golnya yang kedua setelah berhasil menyelesaikan dengan baik umpan silang Bakri Tarab dari sayap kanan.
Pada babak kedua Suriah menambah tekanan dan mereka semakin banyak mengandalkan bola-bola atas mengingat keunggulan postur tubuh mereka.
Striker pengganti Raja Rafe mencetak gol ketiga pada menit ke-59 setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak berhasil ditahan kiper Indonesia.
Kemudian sebuah kesalahan bek Indonesia saat menghalau bola di kotak penalti membuat Ziad bisa mengirim umpan silang yang kemudian disundul dengan baik oleh Ali Dyab untuk membuat tuan rumah unggul 4-0 pada menit ke-74.
Mimpi buruk kiper Dian Agus semakin lengkap ketika ia menjatuhkan pemain Suriah di kotak penalti pada menit ke-79 sehingga wasit langsung menunjuk titik putih. Gelandang Jehad Al Hussein melakukan tugasnya dengan baik dan mencetak gol kelima Suriah.
Indonesia tampak tidak bisa lepas dari tekanan meski kesebelasan tuan rumah yang dilatih Fajer Ibraheem tersebut sedikit mengendur setelah unggul empat gol. Hasil latih tanding di Argentina selama sebulan pada Oktober lalu tidak bisa mereka tunjukkan.
Sundulan Ziad empat menit sebelum pertandingan usai dan tendangan Raja Rafe pada injury time, melengkapi kemenangan Suriah menjadi 7-0.
Kekalahan dengan skor yang sangat mencolok tersebut jelas akan berpengaruh kepada mental para pemain bulan depan akan berlaga di SEA Games Thailand tersebut.
Apalagi mereka dibebani target untuk setidaknya lolos ke final perhelatan multi event negara Asia Tenggara tersebut.
"Pengaruh terhadap hasil ini kepada mental pemain jelas ada. Tetapi masih ada waktu untuk menganalisa dan memperbaiki mental para pemain sebelum SEA Games dimulai," kata manajer timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla dalam pesan singkat yang dikirimkannya kepada ANTARA News usai pertandingan.
Dari Suriah, Eka Ramdani dkk. akan langsung bertolak ke Malaysia untuk melangsungkan serangkaian laga ujicoba sebelum kemudian berlaga di SEA Games. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007