Singapura (ANTARA News) - Sejumlah kepala negara dan pemerintahan negara-negara Asean, telah tiba di Singapura guna mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 Asean(The 13th ASEAN Summit) yang berlangsung 18-22 November 2007, termasuk pertemuan KTT. Menurut pengumuman resmi penyelengaraan KTT ASEAN ke-13 di Singapura, Minggu, Perdana Menteri Kamboja Hunsen dan Perdana Menteri Laos Bouasone Bouphavanh tiba pada Sabtu (17/11). Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung, dan Presiden Pilipina Gloria Machapagal Arroyo tiba pada Minggu (18/11). Dijadwalkan pada Senin (19/11) akan tiba antara lain Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Thailand Surayut Chulanont, Presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun, Perdana Menteri Myanmar Thein Sein, Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda. Perdana Menteri Cina Wen Jiabao telah berada di Singapura sejak Minggu (18/11), sedangkan pada Senin (19/11) akan hadir pula Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda. Ketiga kepala negara dan pemerintahan itu akan menghadiri peringatan 10 tahun kerjasama Asean+3 (10 negara Asean + Jepang, China, dan Korea Selatan). KTT Asean ke 13 dengan tema "One Asean at the Heart of Dynamic Asia" mengusung tiga pilar kerja sama yaitu bidang ekonomi (Asean Economic Community), kerja sama keamanan (Asean Security Community) dan kerja sama di bidang sosial dan budaya (Asean Socio-Cultural Community). Selain Piagam Asean (Asean Charter) yang merupakan puncak kesepakatan pada KTT Asean tersebut, juga akan dideklarasikan mengenai pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan, energi, dan perubahan iklim (climate change). Khusus perubahan iklim, deklarasi ini merupakan usulan Indonesia ini, merupakan dukungan anggota-anggota negara Asean terkait penyelenggaraan Kerangka Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Bali, pada Desember 2007. KTT Asean yang bertepatan dengan ulang tahun Asean ke-40 tersebut, juga akan diselengarakan Third East Asia Summit (EAS) pada 21 November, yang diikuti para kepala negara Asean bersama dengan Australia, Cina, India, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Sedangkan pada 22 November, para kepala negara dan pemerintahan yang hadir tersebut juga akan mengadakan KTT Asean-Uni Eropa yang sekaligus menandai perayaan 30 tahun hubungan kedua wilayah tersebut. Pada pertemuan itu disepakati cetak biru pembentukan The Asean Economic Community (AEC) yang menjadi gambaran konkrit terciptanya satu pasar dan satu produksi yang berbasis Asean pada 2015. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007