"Penyaluran dana PK (Program Kemitraan) senilai Rp275 juta yang dilakukan pada momentum peringatan Hari Kartini sebagai bukti komitmen perusahaan terhadap kemajuan usaha wanita," ujar Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR I, M Roby Hervindo di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu usai memberikan apresiasi kepada pengemudi wanita dan pemberian bantuan dana modal bergulir secara simbolis yang diterima antara lain pemilik usaha minuman kemasan Tophtea, Desi di peringatan Hari Kartini di SPBU Pertamina Yos Sudarso Medan.
Menurut Roby Hervindo, di wilayah Sumut, 36 persen dari 128 mitra pelaku UMKM binaan Pertamina adalah perempuan.
Penyaluran dana pinjaman untuk mitra binaan perempuan yang dilakukan sejak tahun 2016 sudah senilai Rp2,8 miliar.
Sementara pada Januari hingga April 2019, Pertamina sudah menyalurkan modal bergulir sebesar Rp575 juta.
"Total penyaluran PK di Sumut sendiri selama 2016-2019 sudah mencapai Rp8,4 miliar," katanya.
Desi, pemilik usaha Tophtea yang menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2017 mengaku sangat terbantu dengan dana bergulir Pertamina itu.
"Usaha saya awalnya sangat sulit karena persaingan ketat dan lainnya, tetapi saya terus berjuang dan berkat bantuaan dana dan bimbingan lain Pertamina juga, usaha mulai membuahkan hasil," katanya.
Manager Retail Fuel Marketing Pertamina MOR I, Rama Suhut menjelaskan apresiasi bagi pelanggan perempuan di Hari Kartini berlaku di 21 SPBU kota Medan.
Apresiasi berupa pemberian suvenir dan diskon BBM dengan beberapa ketentuan berlaku pada tanggal 21-22 April 2019.
Pengemudi kendaraan roda empat, Dian (25) mengaku terkejut dan gembira mendapat kejutan dari Pertamina.
"Saya tahu Hari Kartini, tetapi tidak menyangka dapat apresiasi seperti ini," kata Dian yang mengaku kerap memilih SPBU Coco Pertamina untuk tempat mengisi BBM.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
