Sukabumi (ANTARA News) - Sesosok mayat tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan ditemukan patroli Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pelabuhan Ratu, di pantai Citepus, Pelabuhan Ratu, Jabar, Sabtu sore. Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan ANTARA News, Sabtu, dilaporkan, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas itu ditemukan oleh petugas Balawista pada Sabtu sore sekira pukul 17.00 WIB ketika petugas tersebut tengah melakukan patroli di pinggir pantai Citepus. Humas Balawista Pelabuhanratu, Usup Supriatna menyebutkan, mayat laki laki itu ditemukan hanya beberapa meter dari pantai pada kedalaman sekitar setengah badan orang dewasa. Korban ketika ditemukan mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah dan memakai celana training berwarna biru dan memakai sepatu bermerk "warior" dengan warna hitam putih. Oleh petugas Balawista, korban kemudian segera ditarik ke pantai. Sewaktu dilakukan pemeriksaan, ditemukan bekas luka masing masing pada bibir bagian kanan dan pelipis sebelah kanan. Diduga kedua luka tersebut merupakan bekas penganiayaan. Menurut Usup, ciri-ciri lain dari korban diantaranya tinggi badannya sekitar 160 Cm, berkulit sawo matang dan rambut lurus serta hidung mancung. "Kalau melihat hidungnya yang mancung, korban seperti keturunan Arab," katanya. Melihat kondisinya yang masih utuh dan belum berbau, pihaknya menduga, korban tercebur ke laut pada Jumat (16/11) malam. Usai didaratkan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pelabuhan Ratu untuk divisum dan kasus penemuan mayat ini kini ditangani petugas Polres Sukabumi. Sementara itu, Kanit Polair Pelabuhanratu, Rukiman, menyebutkan, luka yang dialami oleh mayat laki-laki tersebut bukan disebabkan oleh penganiyaan, namun luka tersebut akibat terbentur batu karang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007