Jakarta (ANTARA News)- PMA asal Italia , PT.Prysmian Cables Indonesia (PCI) memperluas kapasitas produksi pabriknya di Cikampek, Jawa Barat, dengan nilai investasi sebesar empat juta dolar AS, dalam rangka mengejar target pertumbuhan produksi hingga 230 persen pada 2010 dan menjadi salah satu pemain utama dunia di bidang kabel. "Kami berharap dengan perluasan investasi usaha di Indonesia, akan memperkuat posisi kami di pasar global serta memberikan manfaat bagi negeri di mana kami beroperasi," kata Vice President Prysmian, Fabio Romeo di Cikampek, Sabtu. Hal tersebut dikemukakan Romeo seusai acara perayaan ulang tahun ke-10 beroperasinya Prysmian di Indonesia sekaligus peresmian proyek renovasi dan pengadaan air bersih SD Negeri 03 Kalihurip, Cikampek, yang mendapat bantuan dari perusahaan tersebut. Sementara itu, Presiden Direktur PCI , Stefano Poli mengatakan bahwa investasi perluasan kapasitas produksi sebesar 4 juta dolar AS telah dimulai sejak Maret 2007 dan akan selesai seluruhnya pada Maret 2008. Menurut dia, investasi tersebut diharapkan dapat menggenjot produksi kabel serat optik PCI dari saat ini sebesar 200 ribu kilometer per tahun menjadi 500 ribu kilometer per tahun , demikian pula untuk produksi kabel energi -- untuk industri gas dan minyak bumi -- dari saat ini sebesar 9.000 metrik ton per tahun menjadi 16.000 metrik ton per tahun. Poli mengatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 80 persen dari produksi kabelnya untuk pasar luar negeri, antara lain Australia, Singapura, Vietnam, Spanyol dan Uni Emirat Arab, sementara sisanya diserap pasar Indonesia. Prysmian Group merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang industri kabel dan sistem berteknologi tinggi untuk energi dan telekomunikasi selama lebih dari 130 tahun serta berbasis di Italia. Kelompok usaha ini memiliki dua bidang usaha yakni kabel dan sistem bawah tanah serta transmisi tenaga listrik dasar laut, pendistribusian tenaga listrik bawah tanah, kabel serat optik dan kabel tembaga untuk viedo, data, dan transmisi suara.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007