Riyadh (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan Indonesia akan mengusulkan pembentukan semacam lembaga keuangan "OPEC Fund" untuk membantu negara-negara yang kesulitan keuangan akibat dampak kenaikan harga minyak dunia. "Kita akan usulkan adanya semacam `OPEC Fund` dari negara-negara OPEC yang nanti uangnya untuk membantu negara-negara yang mengalami kesulitan keuangan akibat kenaikan harga minyak," kata Wapres M Jusuf Kalla di Dubai Uni Emirat Arab ketika dihubungi via telepon dari Riyadh, Arab Saudi, Sabtu. Wapres dan rombongan berada di Dubai, Uni Emirat Arab sebelum berangkat menuju Riyadh Arab Saudi untuk menghadiri KTT OPEC ke-3. Menurut Wapres adanya dana OPEC tersebut sangat penting dan sejalan dengan dua usulan Indonesia lainnya. Wapres menjelaskan dalam KTT OPEC ke 3 ini secara simultan Indonesai juga mengajukan dua usulan lainnya yakni, pertama, harus ada pengaturan adanya keseimbangan antara negara-negara produsen minyak dengan negara-negara komsumen. Hal itu sesuai dengan hasil kesepaktan dalam KTT OPEC Pertama di Aljazair. Untuk itu harus dijaga agar harga minyak dunia tidak terlalu melambung tinggi sehingga terjadi ketidakseimbangan di mana negara produsen mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Sementara negara konsumen dirugikan. "Kedua, adanya program minyak untuk hutan (Oil for Forest) dan minyak untuk pendidikan (Oil for Education)," kata Wapres. Wapres menjelaskan dengan adanya kenaikan harga BBM, negara-negara konsumen mengalami kesulitan keuangan. Dan dampaknya, akan menyulitkan keuangan negara-negara konsumen yang pada akhirnya mengalami kesulitan untuk peningkatan pendidikan. Untuk itulah, tambah Wapres perlu adanya program minyak untuk pendidikan. Di sisi lain, tambahnya, adanya konsumsi BBM yang ditinggi di dunia akan berpengaruh terhadap pemanasan global. Dan yang sangat berperan untuk menyerap emisi akibat konsumsi BBM dan sebagai paru-paru dunia adalah hutan tropis. Karena itu, tambahnya perlu ada kompensasi bagi negara-negara yang memiliki hutan tropis agar bisa menjaga kelesatrian hutannya. Di sinilah pentingnya program minyak untuk hutan. Indonesai memeiliki hutan tropis terbesar ke dua di dunia setelah Brazil. Karena itu Indonesia harus mendapatkan dana kompensasai untuk menjaga kelestarian hutan tropisnya tersebut agar bisa maksimal berfungsi sebagai paru-paru dunia. "Karena itu, penting segera dibentuk dana OPEC untuk itu semua," kata Wapres. Menurut Wapres, usulan pembentukan dana tersebut akan disampaikan dalam pidatonya di KTT OPEC ini yang dijadwalkan pada hari |Minggu besok. Sore ini dijadwalkan sekitar pukul 16.00 waktu Riyadh atau pukul 20.00 WIB Wapres akan mendarat di Pangkalan Militer Riyadh. Setibanya di Riyadh, Wapres akan langsung mengikuti upacara pembukaan KTT OPEC III.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007