Karanganyar (ANTARA News) - Dua dari 32 peterjun payung yang meramaikan atraksi Hari Jadi Ke-90 Kabupaten Karanganyar bernasib kurang mujur setelah tersangkut di pohon saat akan mendarat di lokasi peringatan hari jadi itu. Para peterjun yang merupakan anggota Grup 2 Kopassus Solo tersebut, tersangkut di pohon yang berada di Alun-alun Karanganyar, yang merupakan lokasi upacara peringatan hari jadi kabupaten ini, Sabtu. Dari dua peterjun tersebut, satu orang menabrak pohon Palem yang berada di sebelah Selatan Alun-alun, sementara peterjun lainnya tersangkut setelah sebelumnya logo Kabupaten Karanganyar yang dibawanya terlebih dahulu `nyangkut` di pohon. Insiden tersangkutnya kedua peterjun dari pasukan khusus TNI ini diperkirakan disebabkan oleh adanya angin kencang yang tiba-tiba muncul saat akan mendarat. Selain itu, Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar yang berdiri cukup tinggi di sebelah Selatan Alun-alun Karanganyar juga menjadi salah satu penyebab berbaliknya arah angin. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Atraksi terjun payung oleh para personel Kopassus yang digelar seusai upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ini juga menjadi salah sati daya tarik tontotan bagi masyarakat kabupaten ini. Ratusan penonton, yang sebagian besar merupakan siswa sekolah, memadati pinggir Alun-alun Kabupaten Karanganyar ini. Atraksi ini juga disaksikan langsung oleh Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih beserta sejumlah tamu undangan yang sebelumnya mengikuti upacara bendera. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007