Yogyakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 90 titik reklame ukuran besar yang berdiri di Kota Yogyakarta dinilai rawan roboh jika terjadi angin kencang pada musim hujan saat ini.
"Kami mengimbau pelaku jasa reklame melalui Ikatan Biro Iklan Yogyakarta untuk memeriksa ulang dan memperbaiki konstruksinya jika dikhawatirkan akan roboh," kata Kasi Pendaftaran dan Pendataan Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kota Yogyakarta, Tugiyarto, Sabtu.
Menanggapi cukup banyaknya papan reklame yang roboh akhir-akhir ini akibat angin kencang, ia mengatakan, perlu dilakukan pemantauan ketat oleh pelaku jasa reklame terutama di kawasan padat seperti jalan Jenderal Sudirman, jalan Laksda Adi Sutjipto, jalan Urip Sumoharjo dan jalan Abubakar Ali.
"Bahkan ada beberapa papan reklame ukuran cukup besar yang dipasang di atas gedung seperti di jalan Malioboro cukup mengkhawatirkan jika terjadi angin kencang," katanya.
Ia mengatakan, pemeriksaan ulang konstruksi diutamakan untuk papan reklame berukuran di atas 12 meter persegi dengan konstruksi tiang tunggal.
"KPPD sendiri memberikan izin pemasangan papan reklame dengan ukuran paling besar 32 meter persegi," katanya.
Ia menambahkan, untuk mencegah robohnya papan reklame saat terjadi angin kencang pihaknya menerapkan sistem dan prosedur baku, yakni pemasangan papan reklame dengan konstruksi harus mendapat rekomendasi dari Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007