Singapura (ANTARA News) - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Sabtu menyerukan kepada 10 anggota ASEAN untuk bekerjasama meningkatkan integrasi ekonomi dalam rangka melanjutkan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara besar Asia, yakni China dan India. Satu piagam pedoman dan sebuah cetakbiru untuk suatu masyarakat ekonomi akan ditandatangani dalam pertemuan tingkat tinggi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Asean) pekan depan, yang diharapkan menjadikan kelompok negara Asia Tenggara itu makin mempererat kerjasama, namun lebih banyak keinginan yang akan dilakukan, kata Lee. "Negara-negara kami menawarkan keuntungan-keuntungan kepada para pengusaha, dan perhimpunan-perhimpunan netral di seluruh Asia bisa menjalin hubungan-hubungan ekonomi, dan dalam rangka kerjasama kawasan," katanya dalam pertemuan dengan para pemimpin dunia usaha. "Untuk terus mengembangkan hal ini, Asean sendiri telah menjadi lebih terpadu dan bersatu," ujarnya. "Hanya dengan itu kami bisa melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dan lebih kuat seperti China dan India," tambahnya. Lee mengatakan, negara-negara Asean juga harus menunjukkan `kemauan politik`nya untuk melaksanakan piagam maupun cetakbiru masyarakat ekonomi, dalam rangka membentuk satu pasar tunggal dan landasan produksi pada tahun 2015. Dia mengatakan, cetakbiru dan piagam pedoman, yang menjadi pertanda untuk pertama kalinya blok yang telah berumur 40 tahun itu akan menyusun prinsip-prinsip dasar dan peraturan-peraturan organisasionalnya, akan mengupas secara kritis untuk meningkatkan kredibilitas Asean dan daya-tariknya bagi para investor. "Saya percaya bahwa dengan sikap baik dan kemauan politik, kami akan berhasil mengatasi hal itu," kata Lee. Piagam pedoman menegaskan komitmen negara-negara anggota Asean untuk `memperkokoh demokrasi, meningkatkan pemerintahan yang baik dan penegakan hukum, serta memajukan dan melindungi hak-hak asasi manusia (HAM), dan kebebasan-kebebasan fundamental," menurut rancangan yang dihasilkan menjelang pertemuan tingkat tinggi, yang diperoleh AFP. Cetakbiru ekonomi, yang membawa target negara-negara Asean semakin maju terutama untuk membentuk kawasan pasar bebas dari semula tahun 2020 menjadi 2015, akan berarti memperbesar keuntungan bagi perusahaan-perusahaan dan bagi lebih dari setengah miliar penduduk di kawasan itu, kata Lee. "Semakin eratnya integrasi ekonomi akan menguntungkan penduduk negara-negara ASEAN dalam berbagai cara," katanya. Hal itu termasuk `semakin banyaknya pekerjaan yang akan diciptakan sebagai akibat semakin tertariknya para investor baru terhadap kawasan ini.` ASEAN saat ini terdiri Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007