Ronaldo menyatakan jika dia senang bisa merasakan gelar juara Seri A di musim pertamanya bersama Juventus, setelah pernah meraih gelar tiga juara Liga Premier ketika bersama Manchester United dan dua gelar juara La Liga bersama Real Madrid, demikian Reuters pada Minggu dini hari.
"Aku sangat senang bisa memenangi titel juara (liga) Italia di musim pertamaku di sini. Ini adalah musim yang hebat bagi Juventus, kami juga memenangi Piala Super Italia," kata penyerang asal Portugal yang telah mencetak 19 gol di liga domestik itu.
"Kami tidak begitu bagus di Liga Champions tapi akan selalu ada tahun depan. Aku akan tinggal (di sini), 1.000 persen," kata Ronaldo, yang membantah rumor bahwa dia tidak akan menyelesaikan sisa tiga tahun kontraknya,
baca juga: Juventus pastikan gelar juara Serie-A delapan musim beruntun
Sementara itu, bek Juventus, Leonardo Bonucci, menjelaskan bisa bangkit dari keterpurukan mereka di perempat-final Liga Champions melawan Ajax pada Selasa ketika mereka kalah 1-2 di kandang dan tersingkir dengan kalah agregat 2-3.
"Aku minta maaf soal Liga Champions tapi kami mengubah kekecewaan itu menjadi amarah dan energi. Scudetto ini, delapan kali beruntun, adalah sesuatu yang unik," kata Bonucci.
"Kami sangat ingin merayakannya, kesuksesan ini membuat semua pengorbanan musim ini pantas."
Pelatih Massimiliano Allegri mengatakan jika mengunci gelar juara dengan lima pertandingan tersisa adalah suatu "pembuktian dari musim hebat kami."
"Kami mengesampingkan eliminasi itu yang membawa kekecewaan dan kepahitan kepada kami. Untungnya, kami memiliki pertandingan ini yang memungkinkan kami menutup kejuaraan," kata pelatih berusia 51 tahun yang telah menukangi Juventus lima musim terakhir.
baca juga: Juventus terlalu mengandalkan Ronaldo
Juventus mampu mengunci gelar walaupun sempat tertinggal terlebih dahulu di pertandingan melawan tim tamu Fiorentina hari itu.
"Berangkat dari kekecewaan di hari Selasa, kami memasuki lapangan dan kebobolan gol," kata Allegri. "Kami harus menghadapi hal-hal yang tak terduga, pada Selasa kami dihantam empat serangan balik mematikan, hari ini kami mengalami hal itu setelah kami kebobolan."
Allegri mengatakan jika cederanya sejumlah pemain tidak mengizinkan Juventus menunjukkan performa yang lebih baik.
"Secara umum, selama musim ini, kami tidak bisa menemukan kontinuitas," kata dia. "Cedera baru dan masalah kebugaran terus bermunculan, jadi waktu itu saya hanya memiliki 14 pemain untuk dilatih. Walaupun begitu, kami menang dengan keunggulan yang besar."
baca juga: Daftar juara Liga Italia sejak 1995
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019